Mohon tunggu...
Luluk Mukarromah
Luluk Mukarromah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UTM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Akhlak dan Etika Agama di Pembelajaran dalam kehidupan dengan Sholat Berjamaah di SMA Muhammadiyah 1 Surabaya

5 Desember 2024   04:00 Diperbarui: 5 Desember 2024   08:20 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sholat berjamaah adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam ajaran agama Islam, dengan berbagai manfaat yang mendalam baik secara spiritual maupun sosial. Di SMA Muhammadiyah 1 Surabaya, kegiatan sholat berjamaah bukan hanya merupakan kewajiban agama, tetapi juga sarana yang efektif dalam membentuk karakter dan akhlak mulia bagi para siswa. Dalam konteks ini, sholat berjamaah menjadi media pendidikan yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan, kebersamaan, kedisiplinan, dan saling menghargai dalam kehidupan sehari-hari para siswa. Keberadaan rutinitas sholat berjamaah di sekolah ini, yang dilaksanakan dengan penuh kesungguhan, tidak hanya mempererat hubungan spiritual dengan Tuhan, tetapi juga menguatkan hubungan sosial antar sesama.

Sholat Berjamaah sebagai Sarana Pembentukan Akhlak

Salah satu aspek utama yang diajarkan dalam sholat berjamaah adalah pentingnya kedisiplinan. Di SMA Muhammadiyah 1 Surabaya, rutinitas ini dilaksanakan dengan sangat teratur dan tidak pernah terlewatkan, baik dalam pelaksanaan sholat Subuh, Dzuhur, Ashar, maupun Maghrib. Para siswa sudah terbiasa hadir di masjid sekolah beberapa menit sebelum waktu sholat tiba. Keberadaan mereka di masjid ini, meskipun dalam suasana belajar yang padat, menjadi bukti nyata dari komitmen mereka terhadap waktu dan kewajiban agama. Kedisiplinan ini tidak hanya terbatas pada waktu sholat saja, namun berimplikasi pada kehidupan sehari-hari, mendorong siswa untuk lebih menghargai waktu dalam setiap aktivitas mereka.

Peran mahasiswa asistensi mengajar selama bertugas di SMA Muhammadiyah 1 Surabaya ialah membantu mengatur peserta didik untuk tepat waktu dan mendampingi mereka dalam sholat berjamaah. Terkadang membantu mengisi daftar hadir siswa sehingga bisa mengecek dan tau kondisi siswa sebelum atau sesudah sholat berjamaah.

Lebih jauh lagi, sholat berjamaah mengajarkan kepada siswa pentingnya menjaga ketertiban dan kebersamaan. Di dalam sholat berjamaah, setiap individu diminta untuk berdiri dalam satu barisan yang rapi, dengan posisi yang sama, tanpa ada yang lebih tinggi atau lebih rendah. Hal ini mengajarkan kepada mereka nilai kesetaraan dan menghilangkan perbedaan status sosial yang biasa ada di luar ruang ibadah. Dalam sholat berjamaah, mereka semua dipandang sama di hadapan Tuhan, dan hal ini menanamkan rasa saling menghargai tanpa memandang latar belakang seseorang. Dengan demikian, sholat berjamaah bukan hanya ibadah ritual, tetapi juga sarana untuk membentuk solidaritas sosial yang kuat di antara para siswa.

Kebersamaan dalam Sholat Berjamaah

Salah satu keistimewaan dari sholat berjamaah adalah terciptanya rasa kebersamaan yang tidak hanya terbatas pada konteks keagamaan, tetapi juga menciptakan suasana sosial yang mendukung tercapainya tujuan bersama. Di SMA Muhammadiyah 1 Surabaya, kegiatan sholat berjamaah di masjid sekolah menjadi momen penting yang mempertemukan siswa dari berbagai kelas dan latar belakang. Ketika mereka berdiri berbaris dalam satu saf, ada rasa kebersamaan yang terjalin antara mereka, yang mengingatkan bahwa dalam menjalani hidup, mereka tidak sendirian, melainkan saling bergantung satu sama lain.

Kebersamaan ini lebih terlihat lagi dalam interaksi sosial yang terjadi setelah sholat. Sehabis sholat, siswa sering kali berbincang, bertukar pikiran, bahkan saling memberikan nasihat. Momen ini menjadi sangat berarti dalam memperkuat ikatan sosial antarsiswa. Mereka merasa terhubung dalam ikatan ukhuwah Islamiyah yang melampaui sekat-sekat yang ada dalam kehidupan sekolah, seperti perbedaan usia, kelas, dan bahkan perbedaan pandangan pribadi. Dengan demikian, sholat berjamaah tidak hanya memberikan ketenangan batin secara pribadi, tetapi juga menciptakan atmosfer yang harmonis di dalam lingkungan sekolah.

Kebersamaan yang terbentuk dalam sholat berjamaah juga memperkenalkan kepada para siswa tentang pentingnya saling mendukung dalam menjalani kehidupan. Misalnya, melalui kegiatan sholat berjamaah, siswa belajar untuk saling menunggu, mengingatkan, dan memberi kesempatan kepada teman yang datang terlambat. Di sini, mereka diajarkan untuk menjadi lebih peka terhadap kebutuhan orang lain dan lebih sabar dalam berinteraksi dengan sesama. Nilai-nilai positif ini kemudian dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam hubungan sosial maupun dalam menjalani peran mereka sebagai pelajar dan anggota masyarakat.

Sholat Berjamaah dan Penguatan Kepribadian

Melalui sholat berjamaah, SMA Muhammadiyah 1 Surabaya juga berupaya mengembangkan kepribadian siswa secara menyeluruh. Sholat bukan sekadar sebuah kewajiban agama, tetapi juga merupakan sarana pembentukan mental dan karakter. Salah satu nilai yang paling jelas terlihat dalam sholat berjamaah adalah keteladanan. Keteladanan yang dimaksud di sini bukan hanya dalam aspek kepatuhan terhadap peraturan agama, tetapi juga dalam sikap saling menghormati, menahan diri, dan menjaga perilaku baik di luar waktu sholat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun