Mohon tunggu...
luluk mukharomah
luluk mukharomah Mohon Tunggu... -

" Jangan menyesali apa yang terjadi hari ini, tapi belajarlah tidak menyesal dikemudian hari "

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mimpi Sejuta Dolar

16 Januari 2016   13:00 Diperbarui: 16 Januari 2016   13:04 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="ilustrasi(dox.booksaremyfavourite.)"]

 

[/caption]Dihadang Kesulitan

Chapter 2

Setelah sampai di singapura Merry Riana banyak dihadang kesulitan, sesampainya di sana untuk pertama kalinya dia harus  merasakan nasi goreng yang polos tanpa ada tambahan apapun yang sangat mahal satu porsi nasi goreng tersebut seharga 2 dolar yang pada saat itu setara dengan Rp 20.000, dalam satu minggu dia hanya mendapat jatah uang saku sebesar 10 dolar. Jadi dia harus berfikir keras untuk bisa berhemat dan tidak kelaparan dalam satu minggu dengan hanya menghandalkan uang 10 dolar selama satu minggu, penghematan pun mulai dia lakukan dari tidak membeli makan maupun minuman di kantin dia lebih memilih untuk bekal dari asrama, setiap pagi Merry Riana juga terpaksa hanya sarapan dengan mi instan dan ditemani secangkir the manis. Penghematan ini dia lakukan hanya demi kuliah yang sedang dia jalani saat ini, dia melakukan banyak penghematan karna masih akan ada banyak lagi kebutuhannya yang harus di cukupi seperti membeli buku –buku mata kuliahnya. Selain memikirkan nasibnya di Singapura  Merry Riana juga selalu memikirkan keadaan keluarganya yang saat ini berada di Jakarta, tak pernah dia lupa untuk selalu mendoakan bagi keselamatan keluarganya.

Diawal Merry Riana berpesan kekuatan manusia akan benar-benar keluar jika mereka sudah merasakan dihadang dengan kesulitan, disaat seperti itulah mereka berfiki r bagaimana caranya harus bisa bertahan hidup, dan mereka akan melakukan apa saja bahkan melakukan apapun sampai melampaui apa yang bisa meraka  lakukan dan kekuatan yang tersembunyi itu pun akhirnya keluar dengan sendirinya yang lengkapi dengan rasa kebutuhan dan kesulitan. Manusia tidak akan pernah tau batas kemampuannya sendiri sebelum mereka diberi kesulitan  dan mereka diberi pilihan untuk lari dari kenyataan atau mengejar masa depan, mereka yang memilih untuk mengejar masa depan itulah manusia yang akan menemukan kekuatan yang tersembunyi didalam dirinya.

 

Judul              : Mimpi Sejuta Dolar

Pengarang      : Albhertiene Indah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun