Mohon tunggu...
Luluk Marifa
Luluk Marifa Mohon Tunggu... Penulis - Read, read and read. than write, write and write.

Menulislah, hingga kau lupa caranya menyerah dan pasrah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mekarnya Bunga Padang Pasir

8 Oktober 2022   20:59 Diperbarui: 8 Oktober 2022   21:18 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kering tandan kurma

Pertanda terik meraja

Padang pasir tandus

Tempat yang kan termaktub dalam peran khusus

Mendekap mulia yang diutus

Seiring layu bebungaan

Tersiram air syatar kesejukan 

Pada rabiul awal tahun kelahiran

Tiba mekarnya bunga padang pasir

Yang kan berkilau hingga akhir

Dari kejauhan pandang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun