Disaat pandemi covid-19 merambah di Indonesia ternyata mampu membukakan mata dunia bahwa kehadiran guru tak tergantikan oleh teknologi. Orang boleh menganggungkan teknologi bahwa kemajuan pendidikan di ukur dari sarana yang berbasis teknologi. Namun baru 2 sampai 3 Minggu ini. Pembelajaran diterapkan dengan teknologi,ternyata anak- hingga orang dewasa sudah mulai bosan dengan adanya pembelajaran di anggap melelahkan,membosankan,membingungkan dll.
Artinya,kehadiran guru memang tak bisa digantikan dengan teknologi saja. Meskipun pembelajaran daring ini sudah menggunakan zoom sehingga bisa bertahan muka,tetapi kehadiran gurulah sebagai ruh pembelajaran di kelas tetap dirindukan siswa. Bayangkan sudah berapa tahun guru-guru mengajar,akan tetapi sosoknya tetap dirindukan kehadirannya oleh siswa siswi. Baru diselingi sebentar saja dengan modal daring,tetapi mereka sudah tidak sabar lagi menunggu kehadiran guru kembali di dalam kelas,itulah bahagiannya seorang guru,kehadirannya selalu dinanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H