Gejolak Pilkada DKI Jakarta 2017

             Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebangkitan politik identitas islam terjadi melalui upaya pembangunan citra diri dan menegakkan harga diri sebagai Muslim terhina sehingga sesama muslim harus memilih mereka  yang seagama dan seiman. Kondisi ini dihadirkan untu membangun psikologis sebagai mayoritas mayoritas yang terluka sekaligus ruang untuk membangun batas kuasa mayoritas kepada mereka yang dipandang minoritas demi mempertahankan demarkasi kekuasaan dan kepentingan elit politik dengan mengatasnamakan agama.

 

C. Kesimpulan

 

             Kemenangan pasangan calon Gubernur Anis Baswedan dan Sandiaga Uno dalam pilkada DKI Jakarta tahun 2017 dengan peroleh suara 3.240.332 atau 57,95% dari total suara sah menunjukkan bahwa politik identitas berhasil digunakan sebagai  alat untuk mengambil simpati rakyat kepada salah satu calon yang memiliki latar belakang yang sama.[2]