Mohon tunggu...
Mamluatur Rahmah
Mamluatur Rahmah Mohon Tunggu... -

Pasti bisa..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perkembangan Kognitif dan Tahap-Tahap Perkembangannya

14 Februari 2019   22:33 Diperbarui: 14 Februari 2019   22:47 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kognitif merupakan suatu proses yang terjadi secara internal, kognitif ini berasal dari kata "cognition" yang mempunyai arti pengertian atau mengerti. istilah kognitif ini menjadi viral karena disalah satu wilayah psikologi manusia, yang mana konsep ini mencakup semua bentuk pengenalan yang meliputi :setiap perilaku mental berhubungan dengan masalah pemahaman.

Menurut teori piaget yaitu teori yang menjelaskan tentang adaptasi anak atau bagaimana mengiterprestasikan suatu objek dan kejadian-kejadian yang ada di sekitar mereke. menurut piaget anak mempunyai peran aktif dalam menyusun pengetahuan realitasnya, anak juga mampu menginterprestasikan informasi- informasi yang ia peroleh.

perkembangan kognitif menurut jean peaget ada 4 fase yaitu :

1. Fase Sensorimotor (usia 0-2 tahun)

fase ini dimulai dengan gerakan-gerakan reflek sejak anak dilahirkan, contoh : meraba, mencium dll.

2. Fase  Praoprasional ( usia 2-7 tahun)

fase ini anak mulai menyadari benda- benda yang ada disekitarnya.

3. Fase Oprasional konkret ( usia 7-12 tahun)

Fase ini anak sudah mampu berfikir konkret atau berfikir logis.

4. Fase Oprasional formal (12- sekarang)

fase ini anak sudah mampu berpindah dari pemikiran yang konkret ke abstrak, anak mampu memecahkan masalah sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun