Mohon tunggu...
Arifatul Hikamiah
Arifatul Hikamiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis Pemula

Hitam tak selamanya menakutkan, sering kali hitam untuk persembunyian dan menghindari kata " mencolok"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tren Glow-Up Milenial di Era Pandemi

5 Juni 2021   15:40 Diperbarui: 5 Juni 2021   15:40 794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Viral. Sumber ilustrasi: PIXABAY/ktphotography

 Trend glow up yang tidak bisa dipisahkan dengan penampilan juga berkaitan erat dengan dunia cosmetic. Sehingga trend glow up ini semakin berkembang dengan pesat karena didukung dengan semakin banyaknya produk-produk kecantikan yang banyak diiklankan  oleh para influencer, artis, dan para model-model sehingga banyak orang tergiur untuk membeli. Didukung juga dengan harga produk kecantikan yang bisa disesuaikan  dengan kemampuan keuangan yang dimiliki. Selain itu produk kecantikan yang ada saat ini sudah banyak pilihan-pilihan warna, jenis, yang dapat disesuaikan dengan jenis kulit. Apalagi produk-produk kecantikan  saat ini banyak yang berasal  dari industri-industri lokal yang memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk kecantikan yang sudah ada sejak lama.

Namun hal ini bukanlah sesuatu yang aneh, apabila jika ditinjau dari  sifat manusia itu sendiri yang pada dasarnya akan terus berubah. Adapun motif atau dasar seseorang berubahan itu bisa berasal dari internal ataupun dari eksternal diri sendiri. Adapun alasan-alasan yang biasanya banyak dijumpai mengapa seseorang ingin mengubah dirinya bisa disebabkan karena adanya body image, keinginan dari dalam diri untuk mengubah penampilannya, atau bisa dikarenakan adanya perundungan yang berasal dari sekitar sehingga memunculkan keinginan untuk mengubah perspektif orang sekitar, terinspirasi oleh orang lain, atau karena ingin mengubah kehidupan yang dulunya memiliki kenangan pahit, ataupun alasan-alasan yang lain.

Adapun pengertian body image menurut Arthur (2010) adalah imajinasi subjektif yang dimiliki seseorang tentang tubuhnya, khususnya yang terkait dengan penilaian orang lain, dan seberapa baik tubuhnya harus disesuaikan dengan persepsi-persepsi ini. Beberapa peneliti atau pemikir menggunakan istilah ini hanya terkait tampilan fisik, sementara yang lain mencakup pula penilaian tentang fungsi tubuh, gerakan tubuh, koordinasi tubuh, dan sebagainya. Menurut Burn (1993:189) body image merupakan gambaran yang dimiliki seseorang mengenai dirinya sendiri sebagai makhluk yang mempunyai fisik, fisik yang dimaksud disini adalah bentuk tubuh seorang remaja, karena pada masa remaja, seseorang akan mengalami pubertas, dimana kita ketahui ketika seorang remaja harus siap menerima perubahan pada dirinya.

Dapat disimpulkan body image merupakan gambaran persepsi seseorang tentang tubuh ideal dan apa yang mereka inginkan pada tubuh mereka baik itu dalam hal berat maupun bentuk tubuh yang didasarkan pada persepsi-persepsi orang lain dan seberapa harus mereka menyesuaikan persepsi tersebut. Seseorang menganggap kondisi fisiknya tidak sama dengan konsep idealnya, maka individu tersebut akan merasa memiliki kekurangan secara fisik meskipun dalam pandangan orang lain sudah dianggap menarik. Keadaan seperti itu yang sering membuat seseorang tidak dapat menerima kondisi fisiknya secara apa adanya sehingga body imagenya menjadi negatif.

 Jika seorang wanita merasa gemuk dan memiliki berat badan yang berlebih, mereka cenderung merasa tidak puas dengan kondisi tubuhnya dan menginginkan berat tubuhnya berkurang. Kesenjangan yang terlalu jauh antara tubuh yang dipersepsi dengan gambaran idealnya akan menyebabkan penilaian yang negatif terhadap tubuhnya, hal tersebut yang membuat mereka memiliki kepercayaan diri yang rendah akibat dari penilaian yang negatif terhadap body image yang tidak sesuai dengan gambaran idealnya.

Selain itu alasan seseorang melakukan transformasi fisik tak jarang karena perundungan mengenai fisik di masa lalunya, baik yang diperoleh di dunia nyata ataupun di dunia maya, sehingga tak jarang menjadi alasan terbesar mengapa seseorang ingin mengubah  dirinya. Hal ini  tak jarang dilakukan untuk sebuah pembuktian dari dirinya dan juga kepada orang yang telah merundunginya, bahwasanya mereka mampu untuk berubah menjadi lebih baik. Dan dari situ, mereka juga ingin memberi sebuah pesan kepada orang lain bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk berubah, bertransformasi menjadi lebih baik.

Namun perlu disadari bahwa untuk bertransformasi  ini,memerlukan usaha-usaha yang harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan. Adapun  hal hal yang dapat dilakukan untuk melakukan sebuah perubahan ataupun transformasi terhadap penampilannya terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan.

Menjaga kesehatan dan kebugaran fisik, seperti yang tertuang dalam sebuah kalimat, "Mens sana in corpore sano". Yang memiliki arti, Di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa Menjaga kesehatan dan kebugaran fisik yang sehat. Menjaga kesehatan dan kebugaran fisik, dalam kondisi prima dapat mendukung untuk melakukan banyak aktifitas dengan  lebih mudah untuk dilakukan karena memiliki fisik yang mendukung. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan olahraga secara terjadwal,  tidak merokok dan mengkonsumsi alkohol, memperhatikan jam tidur, Dan juga perlu memperhatikan menu makanan yang kita makan serta rajin minum air, minimal delapan gelas sehari.

Kegiatan olah raga ini selain mampu menjaga kesehatan dan kebugaran fisik juga sangat sesuai untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, karena untuk menjaga imunitas dan meningkatkan daya tahan tubuh di tengah masa pandemic saat ini. Memperhatikan waktu tidur juga diperlukan untuk menjaga kesehatan dan juga penampilan yang dimiliki, karena  efek dari kurang tidur bisa membuat kulit Anda terlihat lelah dan kusam. Selain itu kurang tidur juga memicu munculnya kantung mata yang menghitam di bawah mata. Dalam menjaga kesehatan juga diperlukan adanya kontrol stres.

Selain menjaga kesehatan dan kebugaran fisik diperlukan  juga perawatan tubuh yang dapat meningkatkan tingkat percaya diri dan dapat menunjang penampilan. Adapun hal-hal yang bisa dilakukan adalah, dengan  rajin mandi, mencuci wajah dengan facial wash saat wajah kotor, minimal  dua kali sehari, membersihkan riasan sebelum tidur,  rajin  menggunakan skin care seperti produk pelembab. Selalu menggunakan  tabir surya setiap hari meskipun tidak sedang  beraktivitas di luar ruangan. Pada kenyataannya, langkah perawatan inilah yang terpenting untuk melindungi kulit. Pemakaian tabir surya dengan kandungan bahan alami dan mengandung SPF minimal 15 atau 30 untuk melindungi kulit dari sinar UV A dan UV B. untuk perawatan kulit juga bisa dengan menggunakan bahan-bahan alami yang ada, seperti penggunaan masker mentimun yang bagus untuk wajah.

Untuk langkah selanjutnya adalah  memperhatikan penampilan, hal ini dapat dilakukan dengan memperhatikan pakaian yang dipakai. Tidak perlu membeli pakaian baru ataupun mengikuti mode fashion saat ini, akan tetapi lebih pandai-pandai memadu padankan pakaian yang dipakai dengan situasi ataupun keadaan yang hendak dihadiri. Selain itu penggunaan aksesoris yang tidak berlebihan, karena aksesoris digunakan untuk mempermanis tampilan. Sehingga jika memakainya berlebihan akan kurang sedap dipandang. Serta memperhatikan warna atasan dan bawahan, karena hal ini juga sangat berpengaruh terhadap  penampilan yang dimiliki oleh seseorang. Apabila salah dalam memadu padankan warna pakaian, hal ini akan terlihat kurang menarik. Sehingga perlu memulai untuk berlatih memilih pakaian yang digunakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun