Hutan Mangrove sepanjang 17 kilometer dengan 27 jenis tumbuhan bakau yang berjejer di tepi Segara Anakan. Hutan Mangrove Bedul merupakan hutan dengan jenis tumbuhan bakau terlengkap dan terbesar di Pulau Jawa.
Tidak hanya tumbuhan bakau, ada beberapa spesies hewan yang tumbuh dan berkembang di Hutan Mangrove Bedul antara lain, kera, biawak, burung bangau, elang laut dan blibis.
Hutan Mangrove bedul dengan sejuta keindahan ini berhasil memikat wistawan baik mancanegara maupun domestik. Untuk menikmati keindahan Hutan Mangrove Bedul dengan melakukan susur mangrove yang merupakan salah satu produk dari wisata Bedul.
Dengan merogoh kocek yang tidak terlalu dalam, hanya dengan Rp 200.000,- /grub dengan kapasitas maksimal 8-10 orang, wisatawan dapat menyusuri indahnya Hutan Mangrove Bedul yang mirip dengan Sungai Amazon yang ada di Amerika serikat. Susur mangrove Amazon 'ala' Pulau Jawa.
Keindahan Hutan Mangrove Bedul tidak hanya sampai disitu, dengan menyusuri Hutan Mangrove Bedul wisatawan dapat melihat burung-burung yang saling beterbangan (birtwatching) dan  kera-kera yang bergelantungan. Bagi wisatawan pecinta alam hal itu menjadi daya tarik tersendiri. Semakin ke dalam menyusuri hutan Mangrove Bedul semakin terasa sensasi menyusuri Sungai Amazonnya Pulau Jawa.
Semakin ke dalam semakin sempit jarak antara sungai dengan pohon bakau sehingga semakin dekat dengan alam.  Sehingga keindahan Hutan Mangrove bedul  akan sebanding dengan yang telah dikeluarkan oleh wisatawan. Sepanjang mata memandang dimanjakan dengan hijaunya Hutan Mangrove dan suara hewan-hewan dalam suasana tenang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H