Mohon tunggu...
luluk evirina
luluk evirina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa prodi Ilmu Hadis Institut Agama Islam Negeri Kudus.

senang dalam hal hal baru, mempunyai minat baca dan menulis yang tinggi, suka konten konten yang religius dan pengembangan diri, senang mengabadikan momen momen di media sosial instagram dan membuat konten konten sholawat di youtub yang subcribernya alhamdulillah bisa terbilang banyak, mempunyai pengetahuan yang lumayan tentang Agama karena alhamdulillah berdomisili di pondok pesantren.aktif dalam organisasi pencak silat PSHT dan alhamdulillah sudah pernah memenangkan kejuaraan di bidang pencak silat, da'i, puisi, dan menjadi juara dua duta Fakultas Ushuluddin Tahun 2023 so buat yang mau curhat curhat, sharing sharing, atau tanya tanya seputar keagamaan, bisa banget, so have fun

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Inner Beauty Menurut Perspektif Hadis

1 September 2023   23:44 Diperbarui: 1 September 2023   23:45 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Good Looking adalah istilah yang sudah tidak asing sekarang ini, terkadang kata itu bisa membuat seseorang menjadi tidak PD, itu karena di zaman sekarang orang yang Good Looking terutama dibagian wajah memiliki banyak akses untuk mendapatkan kesenangan kesenangan dunia atau disukai banyak orang.

Entah itu dibidang pekerjaan, pertemanan, dan lain lain, namun disini saya akan membuka wawasan kalian bahwa segalanya tidak harus dipandang dari muka, seseorang bisa menjadi Good Lokiing dari segi apapun, entah dari privilege bagus, attitude bagus, dll yang nantinya banyak orang ingin bersama kita. Kali ini, yang menarik di tulisan ini adalah menjadi Good Looking menurut pandangan hadis yang sesuai syariat Islam

Rasulullah pernah bersabda: "Tidak akan masuk Surga orang yang dalam hatinya ada kesombongan seberat biji debu". Seseorang pun bertanya: 'Sesungguhnya setiap orang suka (memakai) baju yang indah, dan alas kaki yang bagus, (apakah ini termasuk sombong?)'. Rasulullah shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya Allah Maha Indah dan mencintai keindahan, kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain." (HR:  Muslim).  

Pelajaran pertama yang dapat dipetik dari hadis diatas adalah soal penampilan seseorang, penampilan memang menjadi hal penting yang ada pada seseorang, diamanpun kita berada, orang disekitar kita akan memperhatikan penampilan kita, jika penampilan kita rapi, bagus, wangi , maka seseorang akan enak memandang kita dan nyaman berada disekitar kita. Karena sesungguhnya Allah menyukai kerapian.

Pelajaran yang kedua adalah bahwa jangan sampai penampilan kita bisa memunculkan sifat sombong dari kita, sebagai contoh: kita memakai barang barang yang mahal dan branded hanya untuk pamer, padahal masih nyicil, nah yang seperti itu yang tidak dianjurkan agama dan tidak disukai Allah. Perlu diingat, seseorang bisa menjadi rapi tidak harus dengan barang barang branded yang nantinya hanya memunculkan rasa sombong, cukup kita berpakaian yang sopan, wangi, dan menutup aurat, tidak acak acakan maka kita sudah kelihatan rapi. 

Dalam hadits juga disebutkan, Ibnu Abbas berkata: "Sesungguhnya amal kebaikan itu akan memancarkan cahaya di dalam hati, membersitkan sinar pada wajah, kekuatan pada tubuh, kelimpahan dalam rizki dan menumbuhkan rasa cinta di hati manusia kepadanya. Sesungguhnya amal kejahatan itu akan menggelapkan hati, menyuramkan wajah, melemahkan badan, mengurangkan rizki dan menimbulkan rasa benci di hati manusia kepadanya." (Tafsir Ibnu Katsir IV/204).     

Pada hadis diatas, ukuran cantik seseorang dipandang oleh amal baiknya, karena seseorang yang beramal baik bisa mencerahkan wajah seseorang,tak hanya itu, hatinya pun akan bersinar dan disukai banyak orang, kita bisa mewujudkan amal baik itu dengan saling menolong, saling berbagi, dan tidak merendahkan orang lain, lama lama kita akan dicintai banyak orang disekitar kita, sebaliknya, jika kita senang mengejek orang lain, tidak peduli sesama yang membutuhkan, acuh tak acuh, suka membuat onar dan suka mengkabing hitamkan orang, maka semua orang akan menjauhi kita.

Intinya, wanita yang cantik wajahnya hanya akan berseri-seri menikmati duniawi. Sedangkan wanita yang cantik hatinya akan tunduk, patuh dan takut pada syariat Allah. Wanita yang berdandan cantik hanya untuk dunia, akan menangis jika dunia pergi darinya. Sedangkan wanita yang cantik jiwanya akan tercukupi hidupnya dengan aqidahnya. Wanita yang cantik hidupnya akan bangga dengan kemewahannya. 

Sedangkan wanita yang cantik akhiratnya akan berpuasa dan bersedekah dengan hartanya. Wanita yang cantik zamannya akan mengikuti akal, nafsu dan segala kehendaknya. Sedangkan wanita yang cantik waktunya, akan menemukan hikmah, ilmu dan segala amal saleh untuknya.Oleh karen itu ada hadis yang mengatakan " Dunia adalah perhiasan dan sebaik baik perhiasan adalah wanita sholehah ",itu adalah kiasan bahwa jika kita ingin menjadi sebaik baik perhiasan atau sebaik baiknya perempuan, maka kita harus menjadi wanita yang sholehah.

Menjadi wanita yang sholehah cukup mudah, kita tidak harus berdandan yang mencolok dan berlebihan, cukup perbaiki akhlak dan perilaku kita, memperdalam ilmu agama, selalu senang melakukan kewajiban kewajiban dan menjauhi larangannya, menata hati agar tidak sering membenci seseorang, maka jadilah wanita yang cantik luar dalam, dan nanti kita akan disenangi banyak orang.

Mungkin segitu dulu yang bisa saya jelaskan, mungkin masih banyak kekurang dan kesalahan mohon dimaklumi, saya hanyalah manusia biasa yang bisa saja melakukan kesalahan.Semoga tulisan saya ini bisa menyadarkan sebagian masyarakat bahwa semuanya bukanlah tentang si cantik, tak apa memiliki muka yang kurang cantik, karena cantiknya wajah mungkin bisa membuat laki laki menatap, tapi kalau cantiknya hati, akhlak, akan membuat laki laki menetap. Sekian dan Terima Kasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun