Mohon tunggu...
Lu'luil Masruroh
Lu'luil Masruroh Mohon Tunggu... -

mahasiswi Pendidikan Bahasa Arab UIN MALIKI Malang

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Menanam Pohon Adalah Bagian dari Amal Jariyah

23 Maret 2015   23:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:11 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Coba kita renungkan sejenak, ternyata menanam pohon bisa menjadi salah satu amal jariyah bagi penanamnya lho.. Bayangkan saja sekarang kita menanam satu pohon di pekarangan rumah kita, pohon mangga misalnya. Beberapa tahun kemudian pohon mangga tersebut akan berbuah dan buahnya gak hanya satu-dua bukan? Pohon tersebut akan berbuah puluhan, bahkan bisa ratusan dalam satu kali panen. Seandainya kita membagikan buah tersebut untuk tetangga atau saudara kita dan misalnya pahala untuk satu buah adalah satu kebaikan, kita akan meperoleh satu kebaikan untuk setiap buahnya. Kalo sepuluh buah, seratus buah, sudah berapa pahala yang akan kita peroleh? Ini dari satu pohon saja, bagaimana dengan dua pohon, sepuluh pohon, atau puluhan pohon? Tentunya akan semakin banyak kebaikan yang akan kita peroleh. Pahala kita akan mengalir sampai pohon tersebut mati atau tak ada yang yang menikmati buahnya lagi.

Ini hanya matematika ala manusia, masalah pahala memang urusan Sang Kholiq. Tapi tak ada salahnya jika manusia berlomba-lomba dalam kebaikan dan melakukan apa yang dianggap baik. Bukankah al-Qur’an memerintahkan kita untuk itu dalam ayatnya yang berbunyi “fastabiqu al-khoirot”? Manusia diperintahkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.

Bukan hanya pohon mangga, pohon apapun tentunya akan membuahkan pahala asal kita mau memanfaatkannya dalam kebaikan. Anda juga dapat menanami pekarangan rumah Anda atau tempat manapun yang bisa ditanami dengan sayur-sayuran atau buah-buahan. Dan jangan lupa untuk menyisihkan hasilnya untuk tetangga Anda. Misalnya saja Anda menanam cabe beberapa batang, sisihkan buah cabe tersebut untuk tetangga Anda walaupun hanya lima biji. Tetangga Anda akan senang dan mendoakan agar cabe yang Anda tanam bisa berbuah lebih banyak lagi. Tidakkah Anda bahagia melihat tetangga Anda tersenyum? Bisa melihat mereka bahagia terutama karena apa yang kita lakukan adalah kebahagiaan yang tak ternilai harganya. Apalagi kalo kita tidak hanya memberikannya untuk satu tetangga saja, dua tetangga, tiga, atau lebih, berapa senyuman yang akan kita ciptakan, dan berapa lantunan doa indah yang akan ditujukan untuk kita. Hidup akan terasa damai, rukun, dan lebih bermakna. Sungguh kebahagiaan yang tak tenilai..

So, mulailah untuk menanam apapun yang bisa memberikan manfaat terutama pohon-pohon yang usianya puluhan bahkan ribuan tahun. Pohon tersebut akan mengalirkan pahala bagi penanamnya selama ada yang menikmati buahnya, meskipun penanamnya sudah meninggal. Ini memang hal remeh namun luar biasa dan tak banyak orang yang menyadarinya. Selamat menanan pohon, selamat menabung kebaikan untuk kehidupan yang hakiki..

Malang, 23 Maret 2015

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun