Mohon tunggu...
Lu'luil Masruroh
Lu'luil Masruroh Mohon Tunggu... -

mahasiswi Pendidikan Bahasa Arab UIN MALIKI Malang

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Menanamkan Literasi pada Anak Sejak Dini

5 Mei 2015   23:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:20 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membaca adalah jendela dunia. Dengan membaca kita bisa mengetahui belahan dunia lain dalam sekejap. Dengan membaca kita bisa menjelajahi dunia hanya dalam hitungan detik. Dan ternyata, sebagian besar penulis terkenal adalah mereka yang sejak dini hobi membaca. Lantas bagaimana menanamkan hobi membaca pada anak sejak dini?

Ada beberapa cara agar anak menyukai dunia literasi sejak dini. Pertama, ciptakan lingkungan yang mendorong anak untuk menyukai buku. Sediakan perpustakaan pribadi di rumah. Sediakan buku yang sesuai untuk anak usia dini, buku yang menarik, yakni buku bergambar atau yang dipenuhi warna. Dan yang terpenting orang tua harus sering membaca ssebagai contoh bagi anak, misalnya dengan membaca koran setiap pagi. Anak adalah peniru handal. Mereka akan meniru apa yang mereka lihat. Dengan melihat orang tua yang suka membaca, anak akan tertarik untuk mencobanya juga. Meskipun anak belum bisa membaca, yang terpenting ajarkan dulu mereka untuk menyukai buku dan bersahabat dengan buku.

Kedua, biasakan untuk membacakan dongeng pada anak, bisa setiap sebelum tidur atau tiap ada waktu luang yang tepat. Kalau memungkinkan, suruh anak untuk menceritakan kembali apa yang sudah didengarnya. Ini bertujuan untuk mengetes apakah pemahaman mereka baik, serta melatih mereka untuk mengatur bahasa agar mudah dipahami. Membiasakan mendongengi anak usia dini ini baik, karena dunia anak adalah masa yang berharga. Anak-anak mempunyai kekuatan ingatan yang lebih tajam daripada orang dewasa, sebagaimana pepatah Arab mengatakan: “Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu, belajar sesudah dewasa bagai mengukir di atas air.”

Ketiga, jangan biasakan anak untuk menonton televisi sebelum tidur. Jangan letakkan televisi di kamar tidur anak. Kalo perlu ajarkan anak untuk tidak menyukai televisi, arahkan ia untuk lebih memilih buku dari pada televisi. Kalau anak memang memaksa untuk menonton televisi, beri pengawasan. Pastikan ia menonton hal yang positif, dan jangan beri kesempatan terlalu lama agar anak tidak ketagihan.

Itulah bebrapa cara untuk meningkatkan minat baca pada anak sejak dini yang saya ketahui. Semoga bermanfaat…

LTPLM, 050515

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun