Mohon tunggu...
Lu'luil Masruroh
Lu'luil Masruroh Mohon Tunggu... -

mahasiswi Pendidikan Bahasa Arab UIN MALIKI Malang

Selanjutnya

Tutup

Edukasi Pilihan

Masa Keemasan Prenatal

9 Maret 2015   15:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:56 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Janin bukanlah penumpang yang pasif didalam rahim ibu. Mereka bernapas, menendang, berpindah, melenturkan tubuh mereka, melakukan jungkir balik, mengerling, menelan, membuat tinju, cegukan, dan mengisap jempol mereka. Mereka juga dapat merasa kesakitan, tetapi hal ini mungkin baru bisa terjadi di tiga bulan terakhir.

Para ilmuwan telah menemukan prosedur medis pranatal yang disebut ultrasound. Alat ini dapat mendeteksi bentuk dan gerakan janin, juga untuk menentukan apakah kehamilan berjalan dengan normal atau tidak menggunakan frekuensi tinggi gelombang. Gerakan janin dapat memberikan perbedaan individual yang jelas. Kecepatan dan keteraturan detak jantung mereka juga beragam. Janin laki-laki cenderung lebih aktif daripada janin perempuan.

Janin juga dapat mendengar dan merasa. Mereka tampaknya mulai merespons suara ibu, detak jantung dan getaran dalam tubuh ibu mulai di minggu ke-26 kehamilan dan memuncak di minggu ke-32. Mereka juga mulai belajar dan mengingat. Dalam satu eksperimen, bayi baru lahir 2 sampai 4 hari memilih musik dan rangkaian bicara yang didengarkan sebelum lahir. Mereka juga memilih suara ibu mereka daripada suara perempuan yang lain, suara perempuan dari pada laki-laki, dan bahasa asli ibu mereka daripada bahasa lain. Denyut jantung mereka meningkat jika mendengar suara ibu mereka dan menurun ketika suara yang asing.

Tidak hanya mengingat dan mengenali suara, mereka juga memiliki kemampuan terbatas untuk meniru suara. Estimasi terbaru menyatakan bahwa memori janin mulai berfungsi kira-kira 30 minggu usia kehamilan, ketika janin mampu menyimpan informasi dalam memori selama 10 menit. Dengan 34 minggu, mereka akan mampu mengingat informasi untuk periode 1 bulan. Nah, inilah waktu emas bagi orangtua untuk mulai menentukan kemana mereka akan mengarahkan bayi mereka nantinya. Jika janin sering diperdengarkan lantunan ayat suci al-Qur’an, maka besar kemungkinan janin tersebut akan terlahir sebagai anak yang rajin membaca dan mengkaji al-Qur’an. Jika sering diperdengarkan musik, janin akan cenderung menyukai musik, begitu pula hal-hal lainnya. Bagi para orangtua, selamat melatih dan mulai mengarahkan calon bayi Anda mulai pada masa janin ini.

Referensi: Papalia, Diane E dan Ruth Duskin Fieldman. 2014. Menyelami Perkembangan Manusia (Edisi 12-buku 1). Jakarta: Salemba Humanika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun