Mohon tunggu...
Luluh CahyaPangestu
Luluh CahyaPangestu Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Simple life

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Produk di Masa Pandemi dari Mahasiswa KKN Undip untuk UMKM Bulusan

10 Februari 2021   22:44 Diperbarui: 10 Februari 2021   22:45 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Workshop Pengenalan COVID-KIT Kepada UMKM Bulusan /dokpri

BULUSAN,SEMARANG - Tidak dipungkiri lagi adanya bencana non alam berupa pandemi COVID-19 yang saat ini menjangkit hampir seluruh belahan dunia memberikan dampak pada berbagai sektor. Salah satunya yang paling terdampak yaitu sektor perekonomian dunia tidak terkecuali Indonesia. Pembatasan pergerakan masyarakat yang diberlakukan oleh pemerintah merupakan salah satu upaya untuk mengurangi penyebaran virus korona. Kebijakan tersebut juga diharapkan mampu untuk menekan kurva kasus COVID-19. Akan tetapi, muncul dampak lain dari adanya kebijakan pembatasan pergerakan masyarakat oleh pemerintah, yaitu semakin menurunnya perekonomian terutama pada sektor informal.

Sektor informal yang terdampak salah satunya yaitu UMKM yang ada di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Kegiatan jual beli yang awalnya bergantung pada pelajara-pelajar sebagai pembeli, namun kini menjadi sepi dan terpaksa gulung tikar dikarenakan tidak adanya aktivitas sekolah. UMKM maupun masyarakat berpenghasilan rendah yang terdampak, mau tidak mau hanya bisa bergantung pada bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah setempat untuk menyambung hidup.

Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN Undip berinisiatif untuk ikut membantu dengan memberikan solusi yaitu inovasi produk bagi UMKM yang menyesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19. Saat ini, seluruh masyarakat yang berada diluar rumah diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan seperti wajib memakai masker, berjaga jarak serta rutin mencuci tangan. Hal ini kemudian memunculkan ide pada mahasiswa KKN Undip untuk menciptakan inovasi produk yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat disaat pandemi COVID-19. Inovasi Produk tersebut dinamakan COVID-KIT.

COVID-KIT terdiri dari masker kain yang ramah lingkungan, Mask Holder (Penggantung Masker), sabun cuci tangan, Hand Sanitizer, serta Leaflet tentang bagaimana langkah penerapan 5M dan cara menggunakan masker yang baik dan benar. Produk-produk yang ada dalam COVID-KIT tersebut tidak memakan modal yang besar serta dapat dibuat sendiri. Mask Holder yang ada didalam COVID-KIT merupakan salah satu alat yang dapat membantu masyarakat untuk memakai masker yang baik dan benar. Dimana saat ini, salah satu anjuran dalam penggunaan masker adalah dengan tidak menurukannya ke dagu, oleh karena itu dengan menggunakan  mask holder dapat menghindari masker turun ke dagu.

Mahasiswa KKN Undip kemudian mensosialisasikan terkait inovasi produk COVID-KIT tersebut kepada kelompok UMKM Kelurahan Bulusan. Kegiatan tersebut disambut baik oleh warga yang tergabung didalam kelompok UMKM Kelurahan Bulusan. Hal ini dilihat dari antuasias warga selama mengikuti kegiatan yang dilakukan pada hari Kamis 4/2 2021 berlokasi di aula kantor Kelurahan Bulusan. Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa KKN Undip berharap mampu ikut memberi solusi bagi kelompok UMKM yang terdampak pandemi COVID-19 agar tetap mendapatkan pemasukan.

Penulis : Luluh Cahya Pangestu Ningtyas ( Mahasiswa PWK Undip)

Dosen Pembimbing Lapangan : Yuliana Kristanto, S.A.P., M.Si.

#kkntim12021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun