Mohon tunggu...
Lulu Hani Fauziah
Lulu Hani Fauziah Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Hello readers, terima kasih atas kunjungan anda:)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diam

9 Desember 2020   18:51 Diperbarui: 9 Desember 2020   18:52 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hembusan angin membawa pilu

Langkah kaki menjadi kaku 

Ingin hati tertawa namun kelu

Untaian kata terangkai begitu lucu

Mulut beroceh

Diikuti tarikan mata

Tajam bak ujung belati

Membenci tapi tak tau diri

Bungkam

Lebih baik daripada harus tersesat

Melesat

Dan berakhir penyesalan


Banyumas, 09 Desember 2020

Oleh Lu'lu Hani Fauziah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun