Saya memang bukan penulis kawakan, namun hobby menulis yang saya sukai menamai diri saya sebagai penulis. Bebas dan terserah bagi setiap orang untuk menjuluki dirinya sendiri.Â
Saya menjuluki penulis karena didalam julukan tersebut tersirat sebuat do'a bahwa kelak saya menjadi penulis yang namanya tersemat dalam cover sebuah buku. Bagi siapa saja berhak untuk bermimpi kan??Â
Jadi tak ada salahnya jika saya bermimpi untuk menjadi penulis. Waktu yang saya suka untuk menuliskan segala hal yang bersangkutan dengan diri saya adalah malam hari disaat dunia berhenti gaduh. Mungkin benar lirik dari lagu payung teduh bahwa "di malam hari menuju pagi sedikit cemas banyak rindunya".Â
Saat malam selalu menjadikan waktu yang paling tepat untuk beradu jari dengan tombol keyboard, atau penggerak pena untuk menggoreskan kata.Â
Namun malam ini berbeda dengan malam biasanya, semua ispirasi itu lenyap seketika saat informasi yang masih dipertanyakan kejelasannya memenuhi isi kepala karena informasi ini menyangkut tentang kelangsungan hidup saya sebagai seorang pencari ilmu.Â
Dari kemari sampai dengan saat ini masih merasakan sensasi deg-degan, yang membuat pikiran tak karuan, serta kaki dan tangan menjadi dingin tanpa alasan. Begitu pula dengan hobbyku merangkai kata, menuliskan cerita ataupun puisi menjadi buyar sudah, semangat itu sudah terkikis dengan informasi yang belum ada kejelasannya.Â
Mau nulis buntu, tidur tidak bisa, makan tidak enak, nonton tv sama sekali tidak menghibur, pikiran tidak tenang, pokoknya serba salah. Bagaimana bisa menjadi Creative People Zaman Now kalau hati dan pikiran tidak sejalan seperti ini. Namun saya punya cara tersendiri tiap kali kegalau itu menghallo.Â
Saya selalu mencoba menenangkan diri sendiri dengan banyak berdoa, duduk termangu dan merenungkan segala problematika, ditemani secangkir kopi, serta mengusapkan Kayu Putih Aroma pada tangan, kaki, dan kening kemudian menghirupnya agar nafas menjadi segar, setelah dirasa membaik, saya membuka layar computer kemudian mencari segala informasi dan artikel tentang segala hal yang saya pertanyakan.
Banyak clue yang saya ketik di laman awal mesin pencarian google, tak butuh waktu lama saya mendapatkan banyak sekali informasi dan artikel yang saya butuhkan agar mendapatkan pencerahan. Dengan kondisi yang sudah menjadi fresh karena sentuhan Kayu Putih Aroma therapy yang memiliki aroma lembut sehingga memberikan efek menenangkan.Â
Perlahan rasa cemas, pusing, bingung, dan hati yang tak karuan mulai hilang. Setelah banyak artikel yang dibaca, sayapun mulai mengembalikan kebiasan merangkai kata disaat malam semakin larut dan hening.Â
Seperti api yang melahap kaya karena dorongan angin, sayapun merasakan efek dari Kayu Putih Aroma therapy  itu mulai mengembalikan semangat saya, walaupun malam sudah larut dan jam dinding berdenting tepat dipukul dua belas namun semangat saya semakin membara dan berapi-api untuk menuangkan isi kepala pada setiap halaman demi halaman.Â