Mohon tunggu...
Lulu AzmiAgustina
Lulu AzmiAgustina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Halo perkenalkan saya Lu'lu Azmi Agustina, mahasiswa semester 3 pada instansi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian dan Asas Kurikulum Islam

8 Oktober 2023   23:36 Diperbarui: 8 Oktober 2023   23:40 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hallo Kompasianer!

Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit menjelaskan tentang kurikulum pendidikan Islam. Selamat menyimak!

Secara etimologi kurikulum berasal dari bahasa Yunani, yaitu curir yang artinya pelari dan curere berarti jarak yang harus ditempuh oleh pelari. Kurikulum adalah semua rencana yang terdapat dalam proses pembelajaran. Kurikulum dapat diartikan sebagai semua usaha lembaga pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan dan disepakati.  Kurikulum merupakan rancangan pendidikan yang merangkum semua pengalaman belajar yang disusun oleh pendidik/ahli kurikulum, ahli bidang ilmu, pendidik, penjabat pendidikan, pengusaha, serta masyarakat lainnya dengan maksud memberi pedoman kepada para pelaksana pendidikan, dalam proses pembimbingan, perkembangan siswa mencapai tujuan yang dicita-citakan oleh siswa.

Sementara kurikulum islam adalah bahan pengajaran pendidikan Islam berupa kegiatan, pengetahuan dan pengalaman yang telah di susun dengan sistemastis, diberikan kepada anak didik untuk mencapai tujuan pendidikan Islam.  Konsep kurikulum pendidikan Islam dirancang untuk memberikan pendidikan yang holistik (utuh) dan komprehensif tentang Islam kepada siswa, mencakup aspek Aqidah (keyakinan), Ibadah (ritual), Akhlak (moralitas), hukum Islam (Fiqih), sejarah Islam, dan berbagai aspek lain dari Agama  Islam.

Dalam kurikulum Islam bukan hanya tentang pengajaran agama, tetapi juga menerapkan 3 Taksonomi Bloom (Kognitif, Afektif, Psikomotorik) yaitu melalui pendekatan; membentuk karakter, moralitas, dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi individu Muslim yang berdaya dan bermanfaat dalam masyarakat.

Dalam konsep pendidikan Islam yang baik, ada 3 unsur pokok integritas tercapai nya tujuan pendidikan. 3 unsur tersebut yaitu manusia, alam dan Tuhan. Manusia dalam hubungan nya dengan manusia lain nya itu penting sebagaimana rasa persatuan, dan kesatuan. Hubungan manusia dengan alam pun begitu, agar tercipta nya kesetaraan dalam berhubungan antar makhluk ciptaan-Nya. Dan juga tentu nya sangat penting hubungan manusia dengan Tuhan nya yakni Allah SWT. yang mana sebagai bentuk penghambaan terhadap Sang Khalik.

Maka daripada itu, 3 unsur tersebut harus lah berimplikasi dan berintegritas dalam pendidikan Islam, yang mana tujuan dari pendidikan Islam itu sendiri adalah menjadikan Hamba yang Muttaqin, yaitu menjadikan peserta didik sukses dalam berhubungan antar makhluk (sebagai Khalifah di muka bumi) dan sukses dalam penghambaan nya terhadap Tuhan nya.

Sekian yang mungkin dapat saya sampaikan, kurang dan lebih nya mohon maaf, karena saya masih dalam tahap pembelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun