Mohon tunggu...
Luluatur rosyidah
Luluatur rosyidah Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

MENULIS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Golongan dalam Islam dan Konflik di Dalamnya

8 Desember 2023   20:17 Diperbarui: 8 Desember 2023   20:25 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Aku adalah seorang pelajar dari sebuah perdesaan di kabupaten Rembang Jawa Tengah, bisa dibilang Rembang memiliki tingkat Pendidikan agama yang cukup tinggi, di kota ini masih terdapat berbagai instansi Pendidikan yang berbasik keislaman, seperti pondok pesantren, madrasah dinia dan masih banyak lagi, tak hanya itu sekolah umum di sana juga tidak bisa di jauhkan dari yang namanya ilmu agama, terdapat berbagai muatan lokal yang membahas keagamaan, aku sendiri pernah menempuh berbagai instansi Pendidikan seperti madrasah dinia, pondok pesantren dan sekolah umum, ceritaku ini bermula Ketika aku berada di bangku madrasah sanawiyah yang memiliki muatan lokal ASWAJA atau yang biasa di sebut ahlussunnah wal jamaah, disinilah aku di perkenalkan dengan yang namanya 73 golongan dalam islam dengan di bekali pemikiran bahwa satu di antara 73 golongan yag di nyatakan benar merupakan ahlussunnah wal jamaah.

: : .

Artinya: "Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda, 'Kaum Yahudi telah terpecah menjadi tujuh puluh satu (71) golongan atau tujuh puluh dua (72) golongan, dan kaum Nasrani telah terpecah menjadi tujuh puluh satu (71) atau tujuh puluh dua (72) golongan, dan umatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga (73) golongan." (HR Tirmidzi).

Sebanyak 73 golongan dalam Islam tersebut berasal dari 10 kelompok. Nama kelompok tersebut adalah Ahlu Sunnah, Khawarij, Syi'ah, Murjia'ah, Mu'tazilah, Musyabbihah, Jahamiyyah, Dhirariyyah, Najjariyyah, dan Kilabiyyah.

Ahlu Sunnah hanya terdiri dari satu golongan. Sedangkan, Khawarij ada 10 golongan, Mu'tazilah 6 golongan, Murji'ah 12 golongan, dan Syi'ah 32 golongan. Sementara itu, Jahamiyyah, Najjariyyah, Dhirariyyah, dan Kilabiyyah memiliki satu kelompok saja. Sedangkan, Musyabbihah memiliki tiga golongan.

Abdul Razzaq Al-Kailani dalam bukunya Syaikh Abdul Qadir Jailani: Guru Para Pencari Tuhan menjelaskan, golongan yang selamat adalah ahlu sunnah wal jamaah. Sedangkan 72 dari 73 golongan dalam Islam lainnya adalah sesat.

Hal ini menjadikanku berfikir apakah ahlussunnah wal jamaah ini merupakan ashabul yamin yang di sebutkan dalam Al-Qur'an yang merujuk pada orang-orang yang berada di sebelah kanan saat perhitungan amal perbuatan di hari kiamat,yang di sebutkan sebagai golongan yang beruntung karena catatan amal mereka di tempatkan di tangan kanan di hari kiamat ,menandakan keberhasilan dan kesuksesan mereka, ashabul yamin di katakan memiliki keberuntungan di sisi kanan, penerimaan dengan gembira, mudahnya perhitungan amal, keberhasilan di kehidupan akhirat, kemurahan dan Rahmat Allah, pembebasan dari azab, dan perhatian terhadap amal kebaikan, terdapat berbagai ayat Al-Qur'an yang membahas mengenai ahabul yamin ini di antaranya surah Al-waqiah (56:27-40), AL-Haaqqa (69:19-24), AL-Infitar (82:7-14), lalu apakah golongan lain selain ASWAJA di sebut golongan kiri, bukannya dalam islam kita di larang mengkafirkan orang apapun alasannya  dan di ajaran ahlussunnah wal jamaah pun di ajarkan untuk tawasuth yaitu memilih jalan tengah dan tidak gampang mengkafirkan.

Golongan kiri atau Al-Qur'an menyebutnya dengan ashabus syimal adalah mereka yang mendapatkan siksaan pedih di neraka. Mereka merasakan mendidihnya api neraka, dan kesengsaraan di dalamnya. Pada ayat 45-46 surah Al-waqiah pun di jelaskan tentang sebab kelompok ini masuk ke neraka.

Dalam pengajaran ahlussunnah wal jamaah yang aku dapatkan ASWAJA merupakan faham yang sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW, akan tetapi dalam Sejarah pemikiran islam terma ASWAJA ini secara lebih "moncer"setelah Abu Hasan Al-Asy'ari dan Abu Mansur al-Maturidi, dari sdan ini dapat aku simpulkan bahwa besar kemungkinan bahwa ahlussunnah wal jamaah merupakan satu golongan yang selamat dari 73 golongan.

Banyak terjadi konflik dalam islam yang mengatasnamakan golongan, islam sendiri menyebut konflik berasal dari kata aduw yang artinya permusuhan atau pertentangan, mengacu pada ajaran islam yaitu Al-Qur'an dan Hadist Nabi, sebenarnya tidak mudah memahami memahami konflik, al-Quran dan Hadist Nabi mengajarkan bahwa antarumat manusia harus saling kenal mengenal dan juga bersatu, permusuhan di antara sesama muslim bukan merupakan perintah sebaliknya islam justru melarangnya .

Oleh karena itu persoalan berat yang kini di hadapi umat islam adal;ah perpecahan. Manakala tidak di peroleh jalan kompromi umat islam akan secara otomatis mundur, terbelakang dan akan menghadapi resiko besar. Perselisihan umat islam akan menyebabkan banyak penderitaan dan kelemahan. Oleh karena itu cara terbaik menyelamatkan umat islam adalah bersatu. Di antara yang berbeda hendaknya mengurangi daya sangkanya, menganggap yang lain berbeda adalah salah, keliru, dan rendah, jika hal seperti itu dapat di selesaikan, umat islam memiliki peluang semakin maju dan mendapatkan yang terbaik, wallahu a'lam.

 

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun