Mohon tunggu...
Lulu Sanofarizka
Lulu Sanofarizka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Undip Kenalkan Hidup Sehat Tanpa Rokok pada Siswa-siswi SMP Al-Amanah

10 Februari 2022   21:06 Diperbarui: 10 Februari 2022   21:07 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Merokok adalah suatu kebiasaan menghisap rokok yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Rokok memiliki berbagai zat yang terkandung didalamnya, salah satunya adalah zat aditif. Zat aditif ini yang dapat membuat seseorang yang mengonsumsi rokok menjadi ketagihan untuk terus merokok bahkan sampai kesulitan untuk berhenti. Sifat adiktif rokok ini berasal dari nikotin yang terdapat didalamnya. Selain membuat ketagihan rokok ini memiliki efek samping yang dapat berbahaya bagi tubuh diantaranya seperti dapat menyebabkan penebalan plak pada gigi, bau mulut, penyakit jantung, kanker pada berbagai daerah di tubuh, penyakit paru-paru, dan lain sebagainya.

Berdasarkan data laporan Riskesdas tahun 2018 diketahui bahwa jumlah proporsi umur pertama kali merokok di Jawa Barat paling tinggi adalah pada usia 15-19 tahun. Salah satu penyebab hal tersebut adalah karena pada usia 15-19 tahun termasuk ke dalam masa remaja. Masa remaja merupakan merupakan masa peralihan seseorang dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini biasanya keingintahuan seseorang semakin meningkat dan juga seringkali mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya. Kebiasaan merokok ini biasanya diawali oleh rasa penasaran karena melihat orang-orang yang berada disekitarnya seperti keluarga ataupun teman-teman sebayanya. Untuk menghindari hal tersebut perlu adanya edukasi mengenai bahaya merokok khususnya pada anak remaja untuk mencegah mereka terkena berbagai penyakit yang dapat disebabkan oleh kebiasaan merokok.

Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut mahasiswa KKN Undip berinisiatif untuk mengadakan sosialisasi mengenai Hidup Sehat Tanpa Rokok. Sosialisasi ini dilakukan dengan tujuan agar siswa-siswi SMP Al-Amanah lebih memahami mengenai apa itu rokok, kandungan rokok, bahaya dari asap rokok, cara menjauhi dari pengaruh orang lain untuk ikut merokok, dan juga cara untuk berhenti merokok.

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal  4 Februari 2022 dengan sasarannya adalah siswa-siswi kelas 9 di SMP Al-Amanah Cileunyi. Pada kegiatan sosialisasi ini media yang digunakannya adalah Power Point yang materinya diambil dan di ringkas dari modul yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan. Selain menjelaskan materi, mahasiswa KKN Undip juga mengadakan kuis diakhir kegiatan untuk mengetahui apakah materi yang telah disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh siswa dan siswi di SMP Al-Amanah.

Selain memberikan materi, mahasiswa KKN Undip juga memberikan luaran berupa poster yang didalamnya terdapat ringkasan materi mengenai rokok. Poster ini kemudian ditempelkan di tempat yang sering dilalui oleh siswa-siswi SMP Al-Amanah, dengan harapan agar dapat terus dilihat dan diikuti, sehingga siswa-siswi SMP Al-Amanah dapat terhindar dari bahaya merokok dan dapat menerapkan hidup sehat tanpa rokok.

Selain poster mahasiswa KKN Undip juga memberikan soft file dari materi yang telah disampaikan melalui grup angkatan kelas 9. Dengan tujuan agar seluruh siswa kelas 9 yang tidak mendapatkan sosialisasi secara langsung, tetap mendapatkan materi yang sama dengan siswa-siswi yang telah diberikan materi secara langsung.

Penulis : Lulu Sanofarizka

Dosen Pembimbing : Dr. Khairul Anam, S.Si, M.Si.

Lokasi KKN : Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun