merupakan ayat dari Surah Yasin ayat 65
Artinya: Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.
Allah SWT sudah memberi isyarat akan ada masa lisannya memang diam, Tetapi tangan tidak mau diam, membuat status yanga menyakiti hati orang, saling sindir lewat tulisan di media sosial, tidak menyangka ya,padahal menyangka". Jadi semua itu, keseluruhannya sepanjang orang beriman pasti tidak akan saling mencela.
 Allah SWT berfirman:
 merupakan ayat dari Surah Al Hujurat ayat 11
Wahai orang-orang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh
jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk- buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zhalim.
 Allah SWT berfirman:
 merupakan ayat dari Surah Al Hujurat ayat 12
Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.
Dengan demikian, Adab lebih penting daripada ilmu. Jangan mencela, merendahkan, atau bergunjing, karena hal itu bukan sifat orang beriman. Allah bisa mengangkat derajat seseorang melalui ujian, termasuk hinaan, jadi selalu jaga lisan dan perbuatan.