Mohon tunggu...
Lula Khizanatul Amalia
Lula Khizanatul Amalia Mohon Tunggu... Jurnalis - xoxo

Work hard, Work smart, Pray Hard

Selanjutnya

Tutup

Money

Teori Strukturalis dan Teori Dependensi

21 Oktober 2019   21:58 Diperbarui: 21 Oktober 2019   22:14 2173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dampak yangditimbulkan dari ketergantungan ini yang pertama, adanya ketergantungan yangtinggi terhadap ekspor bahan-bahan mentah. Sementara nilai tukar bahan-bahanmentah tersebut terus mengecil dari barang-barang jadi buatan negara-negaramaju.

Kedua, sebagai konsekuensi ketergantungan terhadap negara maju, makabanyak perusahaan multinasional dari negara maju di negara-negara sedangberkembang. Perusahaan-perusahaan multinasional tersebut umumnya menguasaisector-sektor perekonomian yang vital, sehingga perusahaan-perusahaan "pribumi"menjadi terdesak ke sektor-sektor pinggiran.

Ketiga,karena perusahaan-perusahaan multinasional dari negara maju pada umumnyamengutamakan teknoogi yang bersifat padat modal, akibatnya di negara-negarasedang  berkembang angka pengangguranterus meningkat. Kalaupun tertampung sebagai tenaga kerja, biasanya merekamendapatkan imbalan gaji yang sangat rendah.

Dampak yang keempat ialah,ketergantungan terhadap negara maju juga harus dibayar dengan berdirinyapemerintahan yang bersifat authoritarian di negara-negara sedang berkembang.Negara maju lebih menyukai pemerintahan semacam itu daripada sebuahpemerintahan demokratis tetapi tidak menjamin stabilitas dan melindungikepentingan bisnis mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun