Pilgub DKI Jakarta 2024 adalah suatu kontestasi politik untuk memilih gubernur dan wakil gubernur definitif masa bakti 2025 sampai 2030. Yang mana pemilihan ini bertujuan untuk mendapatkan pemimpin yang bisa memimpin DKI Jakarta kedepannya.
Pada periode 2017-2022 Anies Baswedan terpilih bersama Sandiaga Uno pada pilkada putaran kedua, kemudian pada masa transisi pergantian gubernur, pemerintah Indonesia memilih Heru Budi Hartono sebagai pejabat gubernul sampai tahun 2024, jika diperpanjang pada periode tahun 2024 sampai pemilihan umum gubenur DKI Jakarta tahun 2024.
Kemudian pada pilgub DKI Jakarta ini, dari para calon gubernur ada beberapa nama yang kembali mencalonkan menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, salah satunya adalah Anies Baswedan
Pasca kegagalan pilpres 2024, Anies Baswedan menyatakan kesediaannya untuk kembali memimpin di Jakarta. Sebelumnya Anies Baswedan menjadi gubernur DKI Jakarta pada periode 2017 sampai 2022. Pada masa periode Anies Baswedan dapat terlihat perunahan perubahan pada DKI Jakarta, perubahan sebeum pak Aniesmenjabat dan sesudah pak Anies menjabat. Sesuai dengan Tagline DKI Jakarta pada periode Anies Baswedan "Maju kotanya, bahagia warganya" inilah yang terjadi pada periode Gubernur Anies Baswedan. Dimana hasil-hasil kemajuan dari Anies Baswedan dapat terlihat di sepanjang jalan DKI Jakarta.
Maka dari itu pada masa Pilgub DKI Jakarta 2024, terlihat banyak partai yang menunjukkan ketertarikan mengusung Anies Baswedan pada Pilgub DKI Jakarta 2024 ini, kemudian Partai PKS membuka koalisi seluas-luasnya dengan partai lain.
Inilah saat nya masyarakat bersuara untuk menentukan pemimpin yang sesuai, pemimpin yang dapat memimpin DKI Jakarta kedepannya, ketika memilih lihatlah apa saja yang pernah dilakukan dalam aksi nyata  oleh para  calon calon gubernur DKI Jakarta 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H