Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, financial technology atau fintech memiliki peran penting untuk mendukung bisnis pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mengingat, fintech mampu menjadi alternatif pembiayaan bagi sektor UMKM.
Alasan Fintech Akan Semakin Berkembang :
Setidaknya ada beberapa alasan spekulatif yang menunjukan bahwa pada tahun 2021, fintech khususnya jenis P2P Lending akan semakin pesat lajunya.
- Perubahan perilaku konsumen
Pola perilaku konsumen telah sangat jelas bergeser. Transaksi melalui e-commerce meningkat begitu pesat khususnya selama masa pandemi, mencapai 400% setiap bulannya. Tahun 2021 prediksi bahwa cashless payment akan terus menanjak bukanlah hal yang tidak mungkin. Hal itu juga mendorong pemakaian digital wallet ke angka yang signifikan.
Dengan perilaku ini maka fintech menjadi akses pembiayaan yang paling banyak dicari oleh masyarakat. Penyebabnya adalah karena daya beli masyarakat yang masih rendah berbanding terbalik dengan kebutuhan serta keinginan akibat teknologi informasi.Â
- Big data fintech
Proses digitalisasi berdampak pada terekamnya informasi mengenai pelanggan termasuk data pelanggan bisa dikelolah dengan mudah oleh para pelaku finansial. Dengan cara yang sama, fintech akan meluaskan pelayanannya. Bahkan penggunaan data realtime bisa menjadi andalan dalam pelayanan pembiayaan.
- Perkembangan Fintech
Terintegrasinya keseluruhan layanan finansial dalam satu aplikasi akan sangat memungkinan fintech berkembang lebih pesat lagi. Laju teknologi, pengetahuan mengenai pola masyarakat serta perilaku konsumen membuat fintech bakaal mudah menyajikan satu aplikasi yang menampung sejumlah layanan. Jika demikian, maka konsumen akan dengan mudah menggunakan layanan pembiayaan sekaligus layanan konsumsi pada satu tempat/aplikasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H