Berita bergabungnya Mayasari Bakti (sebagai PT, bukan sebagai bagian konsorsium) ke Transjakarta merupakan berita yang sangat menggembirakan bagi penumpang Jakarta.Â
Betapa tidak, Mayasari Bakti merupakan mitra yang paling strategis untuk diajak kerjasama oleh PT Transjakarta.Â
Hal ini dikarenakan Mayasari Bakti (disadari atau tidak) merupakan perusahaan bus kota terbesar di Indonesia, Mayasari Grup sendiri merupakan salah 1 grup perusahaan bus (PO) terbesar di Indonesia selain Hiba Grup dan pemain lama yang bangkit lagi, Damri.Â
Mayasari tidak bisa dibilang perusahaan kemarin sore untuk urusan bus kota. Mayasari sukses melewati beberapa krisis usaha bus kota Jakarta.Â
Yang pertama adalah pada tahun 1985 dimana 7 perusahaan bus swasta (Merantama, Gamadi, Arion, Pelita Mas Jaya, Medal Sekarwangi, SMS, Saudaranta) dilebur, karena krisis keuangan, ke Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD). (sumber).Â
Mayasari menjadi satu-satunya operator bus swasta besar (diluar Metromini dan Kopaja) yang masih bertahan tanpa harus dilebur ke PPD.Â
Krisis kedua adalah pada 1997 dimana Indonesia terkena krisis keuangan, krisis ini merontokan beberapa pemain di bus kota seperti Mastrans (dulu busnya dilengkapi Satpam dan Pramugari merangkap Kondektur). Adalagi operator Himpurna (Himpunan Purnawirawan) yang diakusisi Mayasari Bakti sendiri.Â
Krisis terakhir adalah pasca 2000 dimana 'serangan' leasing membuat orang mudah memiliki sepeda motor atau bahkan mobil, serangan ini merontokan operator seperti Steady Safe (masih hidup sampao 2015 tapi sangat memprihatinkan).Â
Oia, krisis lain adalah beroperasinya TJ yang membuat operator macam Pahala Kencana memilih bergabung ke konsorsium operator TJ di 2004 yaitu PT Jakarta Ekspres Trans (JET). Ironisnya JET 2014 sudah tidak lanjut menjadi operator TJ, namun Pahala Kencana tidak kembali juga.Â
[caption caption="Bus Mayasari Bakti di Ringroad Selatan Yogyakarta, Juli 2015 sebagai Bantuan Angkutan Lebaran (Sumber: FB Kang Bis-Ri)"][/caption]Perkembangan bisnis Mayasari Grup pun tidak main-main. Primajasa menjadi "adik" pertama Mayasari yang muncul di sekitar awal 90an. Primajasa menjadi merk Mayasari untuk layanan AKAP yang awalnya melayani rute Jakarta (Rambutan, Priok, Bekasi) ke wilayah Banten (Rangkasbitung, Balaraja, Merak) hingga sekarang Primajasa sudah merambah ke arah Timur (Jabar) seperti Bandung, Garut, dan kota asal pendiri Mayasari (Alm H. Engkud) yakni Tasikmalaya. Primajasa juga main di taksi, angkutan pemadu moda (Bandung-Soekarno Hatta), dan bus wisata (Citymile dan Red White).Â
Selain Primajasa, Mayasari juga mempunyai "adik" lagi di AKAP yaitu Karunia Bakti (Garut ke berbagai tujuan), Doa Ibu (Tasik/Banjar/Karangpucung ke berbagai tujuan), Maya Gapura Intan (Bandung ke berbagai tujuan serta Sukabumi dan Pelabuhanratu), dan Cahaya Bakti Utama/CBU yang melayani rute ke Sumedang dan Bogor.Â