Di tempat favorit kadang sebat jadi asyik.
Bolak balik kulakukan pemikiran lalu lalang jadi asyik.
Belakangan ini ia suka menggerundal melontarkan hak-hak tertawa.
Dihimpit asyik lupa usik.
Di maki usik lupa asyik.
" Buatkan aku secangkir kopi dan segelintir rokok , niscaya kebangun megah nuansa bersama " Katanya!
Segeralah kuambil kursi duduk diantara arsyi.
" Eh bulan , mari kita ngobrol yang pasti-pasti "
Belakangan ini bulan merasa bosan , ia diajak ngobrol yang pasti-pasti.
Padahal masa muda suka membicarakan hal yang tak pasti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H