company visit yang sangat informatif ke PT Amerta Indah Otsuka, produsen di balik produk-produk ikonik seperti Pocari Sweat dan Soyjoy. Kunjungan ini merupakan salah satu program unggulan yang diselenggarakan oleh komunitas Life At FMCG melalui platform Instagram mereka.
Tepat di penghujung tahun 2024, tepatnya Jumat, 27 Desember, saya berkesempatan mengikuti sebuahMengenal Life At FMCG: Jembatan Menuju Industri FMCG
Life At FMCG sendiri merupakan komunitas yang lahir dari visi besar dua founder-nya, Hardian Prabowo dan Annisa Rahma, pada April 2021. Komunitas ini hadir sebagai wadah yang menghubungkan mahasiswa dan profesional yang memiliki ketertarikan dalam industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Lebih dari sekadar komunitas, Life At FMCG telah berkembang menjadi ekosistem yang menyediakan berbagai program pengembangan diri, mentoring, dan kesempatan networking bagi para anggotanya. Program company visit yang mereka selenggarakan bukan hanya sekadar kunjungan, tetapi juga sebuah pengalaman edukatif yang memberikan wawasan langsung tentang bagaimana industri FMCG beroperasi di balik layar.
Di Balik Layar PT Amerta Indah Otsuka
Selama kunjungan, kami diajak menyelami berbagai aspek menarik dari PT Amerta Indah Otsuka. Perjalanan dimulai dengan pengenalan sejarah berdirinya perusahaan ini, yang berawal dari visi mereka untuk menghadirkan produk kesehatan berkualitas tinggi. Dari sini, mereka berkembang menjadi salah satu pemain utama di industri FMCG Indonesia.
Kami juga diperlihatkan berbagai inovasi produk yang telah mereka hadirkan ke pasar, termasuk produk andalan mereka seperti Pocari Sweat, minuman isotonik yang telah menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia. Selain itu, produk Soyjoy menjadi bukti komitmen perusahaan dalam menciptakan makanan ringan yang sehat dan praktis.
Wawasan Berharga dari HR Professional
Salah satu highlight dari kunjungan ini adalah sesi bersama Mbak Ade, seorang HR professional dari PT Amerta Indah Otsuka. Beliau membagikan insight yang sangat berharga, khususnya mengenai strategi pengembangan karir dan tips untuk menonjol dalam proses rekrutmen.
Yang paling membekas adalah ketika beliau menyampaikan perspektif menarik tentang diferensiasi diri:
"Coba kalian pikirkan untuk yang jurusan manajemen misalnya, ketika kalian lulus, kalian itu sudah langsung kalah. Kenapa? Karena jurusan kalian itu sudah umum dan terlalu banyak. Maka dari itu, kalian harus punya sesuatu yang beda untuk lebih standout."
Filosofi perusahaan "do what only Otsuka can do" yang dibagikan Mba Ade mengingatkan saya pada quote dari Pandji Pragiwaksono:
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!