@TrioMacan2000 adalah Serigala, Bukan Pelacur

[caption id="attachment_263422" align="aligncenter" width="553" caption="Admin/Ilustrasi (KOMPASIANA.com)"][/caption]

Banyak  tuduhan yang dialamatkan ke akun Twitter @TrioMacan2000 (TM2000). Rata-rata menuduh TM2000 akun pelacur. Artinya akun yang menerima order siapa saja yang mau membayar. Istilah pelacur juga digunakan sebagai penyeimbang, karena TM2000 sering menyebut pihak-pihak yang tidak disukainya sebagai pelacur.

Namun beberapa waktu belakangan ini, tepatnya setelah kasus suap impor daging yang melibatkan petinggi PKS mencuat, saya menjadi ragu. Malah bisa dikatakan yakin bahwa motif TM2000 tidaklah sesederhana seperti  yang dituduhkan.

Untuk membuktikan keyakinan saya. Mari kita perhatikan beberapa tindak tanduk TM2000. Kenapa saat putaran pertama Pilkada DKI Jakarta TM2000 menyerang pasangan Foke-Nara? Beberapa hasil survei saat itu menyatakan pasangan Foke-Nara yang paling berpeluang memenangi Pilkada DKI Jakarta. Ini yang tidak diinginkan TM2000. TM2000 punya calon sendiri. TM2000 menginginkan calonnya yang menang, bukan Foke-Nara.

Malang bagi TM2000. Ternyata saat putaran pertama, calonnya gugur. Yang melaju ke babak selanjutnya untuk berduel dengan incumbent justru pasangan yang dia sepelekan, Jokowi-Ahok. Pasangan yang tidak diunggulkan saat awal-awal dilakukan poling oleh lembaga survei.

Pada putaran ke-dua, calon yang didukung  TM2000 justru mendukung Foke-Nara. TM2000 menunjukkan kesetiaannya. Tidak malu-malu menjunjung pasangan Foke-Nara yang sudah dijatuhkannya sedemikian rupa. Sebaliknya Jokowi-Ahok diserang TM2000 habis-habisan.

Lalu siapa Cagub DKI Jakarta putaran pertama yang didukung TM2000 sebenarnya? Tidak lain dan tidak bukan yaitu Hidayat Nur Wahid, sang Ketua Majelis Syuro PKS. Ada apa dengan Hidayat Nurwahid? Nanti kita simpulkan. Sekarang kita lanjutkan mencari bukti-bukti lain, kalau TM2000 itu sebenarnya bukan pelacur.

Saat kasus suap impor daging sapi mencuat TM2000 memposisikan diri membela PKS. KPK pun diserang habis-habisan. Berbagai tuduhan dilemparkan kepada tokoh-tokoh KPK. Apakah TM2000 sebenarnya membela PKS? Tentu saja tidak. Dia membela PKS karena di sana ada Hidayat Nurwahid. Bahkan ketika Hidayat Nurwahid membuat kultwit. Sebagai klarifikasi terhadap insiden penghalangan penyitaan barang bukti oleh KPK di kantor DPP PKS. TM2000 meretwit semua kultwit Hidayat Nurwahid. Sekali lagi TM2000 menunjukkan kesetiaannya kepada Hidayat Nurwahid.

Disaat bersamaan Mahfud MD melontarkan pernyataan menarik. Dia menghimbau kepada semua koruptor, jika tertangkap KPK lebih baik mengaku saja. Tidak usah bertele-tele dengan dalih ini itu. Semakin banyak berdalih semakin banyak aib keluar, memalukan keluarga. Aib-aib itu keluar karena pembuktian di pengadilan Tipikor oleh KPK. Bukan hanya menyangkut korupsinya tapi hal-hal lain yang dapat sangat memalukan.

Mahfud MD mencontohkan kasus Al Amin Nasution yang membantah habis-habisan telah menerima suap. KPK kemudian memutarkan rekaman percakapan yang berisi proses transaksi penyuapan. Sialnya dalam percakapan itu bukan hanya menyangkut uang suap tapi juga melibatkan wanita berbaju putih yang juga “disuapkan”.

Mendengar pernyataan Mahfud MD tentu saja TM2000 merasa tersindir. TM2000 sedang mati-matian membela PKS dan menyerang KPK malah Mahfud MD menyuruh orang-orang yang tertangkap KPK mengaku. Tapi Mahfud MD tidak boleh diserang. Mahfud MD dan Hidayat Nurwahid sama terhormatnya di mata TM2000. Dan Mahfud MD selalu digadang-gadang oleh TM2000 menjadi Capres 2014.

Bukan TM2000 namanya kalau kehilangan akal. TM2000 tidak menyerang Mahfud MD tapi menyerang media yang memuat pernyataan Mahfud MD. Detik.com menjadi sasaran . Yang sebelumnya juga dikatakan media pelacur karena gencar memberitakan keterlibatan PKS dalam kasus suap impor daging. Detik.com kali ini dikatakan memelintir pernyataan Mahfud MD. Mahfud MD tidak pernah menghimbau orang yang ditangkap KPK untuk mengaku.

Selanjutnya kita mundur lagi lebih ke belakang. Kasus wisma atlet. Di sana ada Anas Urbaningrum. Begitu gencar  TM2000 membela Anas Urbaningrum. Sampai Anas jadi tersangkapun masih dibelanya mati-matian. Bahkan sampai sekarang. Bagaimana ceritanya akun yang mengaku pemerang korupsi dan kemunafikan mau membela tersangka korupsi habis-habisan?

Sekali lagi Hidayat Nurwahid, Mahfud MD, Anas Urbaningrum sama terhormatnya di mata para admin TM2000. Masih banyak lagi orang-orang yang dijunjung oleh TM2000. Seperti Jusuf Kalla. Karena JK tidak pernah diterpa isu, tentu TM2000 belum menunjukkan pembelaannya. Tapi sama dengan Mahfud MD, samar-samar JK digadang-gadang oleh TM2000 menjadi Capres 2014. Untuk mengetahui motif serangan dan pembelaan TM2000, sementara kita cukupkan sikap TM2000 terhadap empat tokoh ini

Secara politik nampak membingungkan. Anas Urbanungrum Partai Demokrat. Jusuf Kalla Partai Golkar. Hidayat Nurwahid PKS. Mahfud MD non-partai. Apa hubungannya sehingga perlakuan TM2000 sama terhadap mereka? Kecuali Anas Urbaningrum yang agak spesial, anak emas TM2000. Jawabannya tidak lain tidak bukan adalah mereka sama-sama mantan aktivis HMI/KAHMI.

Sebagai bukti tambahan untuk memperkuat asumsi kita. Seperti yang santer diberitakan. Salah satu penggagas TM2000 adalah Raden Nuh. Raden Nuh adalah mantan aktivis HMI. Dan menurut desas desus dunia maya, bahkan akun Twitter @PutriGoyang mengunggah poto mereka. Rata-rata  admin TM2000 adalah mantan aktivis HMI, contohnya Syahganda Nainggolan dan Abdul Rasyid. Sehingga dengan gigihnya membela atau menjunjung mantan-mantan aktivis HMI, tidak perduli dalam posisi salah atau benar. Sebaliknya, menyerang orang-orang yang dianggap kurang menguntungkan posisi rekan-rekannya. Tidak peduli juga yang diserang itu dalam posisi salah atau benar.

Lihat juga keengganan TM2000 menyerang Partai Hanura. Berkali-kali dia di desak oleh followernya untuk membahas Partai  Hanura, sebagaimana TM2000 memojokkan partai lainnya. Tapi TM2000 selalu menjawabnya, “Nanti saja”. Tentu saja TM2000 tidak mau memojokkan Partai Hanura. Karena Raden Nuh, menjadi Caleg Partai Hanura Dapil Sumbar II dengan nomor urut 2.

Kenapa Raden Nuh memilih  Partai Hanura? Ini erat kaitannya dengan Pilpres 2009. Waktu itu Jusuf Kalla berpasangan dengan Wiranto maju sebagai Capres. Otomatis pasangan ini yang didukung oleh HMI atau KAHMI. Saat itulah para admin TM2000 termasuk  Raden Nuh dekat dengan Wiranto pendiri Partai Hanura.

Apakah saya menuduh HMI atau KAHMI di belakang TM2000. Tidak sama sekali. Biarpun suara HMI sering seiya sekata dengan TM2000. Saya tau dulu, bagaimana ahlak kader-kader HMI di kampus. Sebelas dua belas dengan kader-kader PKS. Mereka rata-rata religius, sopan, jujur dan konsekwen. Saya sangat menghormati mereka. Belum lagi kalau kita bicara tokoh-tokohnya sejak zaman perang kemerdekaan. Kalaupun sekarang ada yang salah jalan itu hal yang wajar.

Kita ambil contoh, kasus pembantaian di Lapas Cebongan oleh sekelompok anggota Kopassus. Bahwa pelakunya adalah anggota Koppasus, itu betul. Tapi apakah itu skenario yang dibuat oleh institusi Kopassus? Tentu saja tidak. Itu adalah ulah sekelompok anggota Kopassus yang salah kaprah dalam menerapkan jiwa korsanya. Dalam hal ini TM2000 kita katakan segerombolan mantan aktivis HMI yang membabi buta menerapkan jiwa korsanya.

Bisa juga TM2000 berpura-pura menunjukkan jiwa korsa. Untuk menggalang kepercayaan dan persatuan  sesama mantan aktivis HMI. Tujuannya agar mantan-mantan aktivis HMI yang duduk dikepemerintahan dari Sabang sampai Marauke terbuai, dan dengan senang hati memberikan informasi-informasi rahasia.

Tinggal TM2000 menggorengnya sedemikian rupa. Dicampur dengan 99% kebohonganpun tidak apa. Yang penting tujuan terselubungnya bisa tercapai. Informasi inilah yang digembar-gemborkan sebagai info intelejen. Informasi itu dipakai untuk memeras, menjatuhkan lawan politik, mencari popularitas, dan lain sebagainya.

Sekian banyak tuduhan dan fitnah yang dilontarkan TM2000. Bukan saja isu korupsi. Isu pribadi dan rumah tangga orang juga diumbarnya. Beragam reakasi juga yang didapatinya. Mulai dari yang cuek bebek seperti Dahlan Iskan dan Jokowi, menantang balik seperti Ahok. Atau yang membawa celotehan TM2000 ke ranah hukum.

Ketika ada orang yang menawari Ahok bertemu dengan admin TM2000 agar tidak dimusuhi. Ahok malah menantang. Dia menyatakan tidak segan untuk bermusuhan dengan orang yang suka melancarkan fitnah. Supaya negeri ini bebas dari manusia-manusia yang mengira bisa mendapat sesuatu dengan menebar fitnah. Kebenaran tidak pernah kalah. Pemfitnah akan mendapat hukuman. Akan menanggung malu kalau masih memiliki rasa malu. Namun demikian Ahok mengatakan tidak dendam.

Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan, Marwan Effendy (isu penggelapan 500 miliar barang bukti BRI). Kepala BNP2TKI, Jumhur Hidayat (isu pemerasan TKI). Staf Khusus Menko Perekonomian, Abdul Rasyid (korupsi proyek Kementerian Koperasi dan UKM). Dan terakhir Menteri Koperasi dan UKM, Syarief Hasan. Diantara beberapa orang yang mencoba memperkarakan TM2000 secara hukum. Namun belum ada satupun yang berhasil menjerat TM2000. TM2000 kebal hukum?

Dua pelapor pertama tidak berhasil membawa para admin TM2000 ke tahap penyidikan. Isu pembobolan BRI oleh Marwan Effendy ternyata bukan dihembuskan oleh TM2000. TM2000 hanya meretweet kicauan @fajriska. M Fajriska Mirzalah kemudian yang dijerat UU ITE, terancam hukuman 8 tahun penjara atas tuduhan pencemaran nama baik.

Abdul Rasyid sendiri ternyata tidak melaporkan @TrioMacan2000 tapi melaporkan www.triomacan2000.net. Justru www.triomacan2000.net yang menuduh Abdul Rasyid sebagai salah satu admin TM2000. Dalam hal ini banyak media yang keliru membuat beritanya. Tidak bisa membedakan @TrioMacan2000 dengan www.triomacan2000.net, padahal keduanya bermusuhan. Belakangan Abdul Rasyid mencabut tuntutannya. Untuk aduan Jumhur Hidayat kurang jelas bagaimana perkembangannya.

Terakhir kasus yang dilaporkan Syarief Hasan. Istri Syarief Hasan dituduh selingkuh dengan anak tirinya. Tuduhan yang tidak ada kaitannya dengan jabatan seseorang. TM2000 mengaku pendekar pembasmi koruptor dan kemunafikan. Alih-alih memerangi koruptor dan kemunafikan, sebaliknya malah membela tersangka korupsi dan nyinyir mengurus rumah tangga orang lain.

Saya yakin, Hidayat Nurwahid, Jusuf Kalla, dan Mahfud MD tidak tahu menahu keberadaan TM2000. Saya percaya integritas tokoh-tokoh ini. Tidak mungkin mau sekongkol dan memanfaatkan taktik kotor TM2000. Bahwa mereka disanjung dan dibela itu adalah suatu yang otomatis terjadi. Saya rasa Mahfud MD pun penasaran dengan akun TM2000. Akun yang telah menjunjungnya sedemikian rupa namun disisi lain dengan gencar memfitnah tokoh-tokoh yang tidak disukainya.

Itu sebabnya Mahfud MD mengundang TM2000 pada tanggal  13 Mei 2013 dalam acara bedah buku “Sahabat Bicara Mahfud MD”. Karena tidak tau alamatnya. Mahfud MD mengundangya lewat Twitter. Dua kali Mahfud MD melakukannya. Tapi jangankan datang menunjukkan batang hidungnya ke publik. Menjawab mention Mahfud MD saja tidak.

TM2000 adalah salah satu  nama segerombolan mantan aktivis HMI yang salah jalan. Banyak lagi nama-nama yang mereka pakai atau paling tidak sempalannya. Di FB namanya matanews.com. Di Kompasiana namanya Pradabhasu Bhayangkara, dan @burunghantu1913 nama lainnya di Twitter. Salah satu ciri mereka yang menonjol adalah mendewa-dewakan Anas Urbaningrum.

Yang pasti dalam Islam orang yang menebar aib sesamanya. Apalagi berupa fitnah yang belum tentu kebenarannya. Diibaratkan orang yang memakan bangkai saudaranya sendiri. TM2000 telah begitu banyak makan bangkai.

Terlalu terhormat jika keganasan TM2000 diibaratkan keganasan seekor macan. Macan memburu mangsanya hidup-hidup, tidak mengais-ngais tempat kotor mencari bangkai. Macan tidak akan berprilaku sepengecut, selicik, dan sekotor TM2000. Akan lebih tepat kalau gerombolan admin TM2000 digambarkan sebagai gerombolan binatang yang menjadi simbol keculasan, yaitu gerombolan serigala.

Terlalu terhormat juga kalau TM2000 dikatakan hanya sebagai pelacur. Banyak pelacur yang dengan terpaksa melakukan pekerjaan hina itu. Sedangkan TM2000 begitu menikmati cara kotornya, mengais-ngais aib orang dalam mencari rezeki. Kehidupan pilu pelacur tidak sepadan jika disamakan dengan keculasan TM2000. Mengingat pelacur hati kita masih bisa terketuk. Apalagi sambil menghayati lagu “Kupu-Kupu Malam” Titiek Puspa. Tapi mengingat kemunafikan TM2000 membuat kita memujinya agar cepat-cepat masuk neraka.

***

Link:

Kegagalan dan Korupsi Jokowi Part 1, 2 Dan 3: http://chirpstory.com/li/16815

Bukti-bukti Penipuan Jokowi-Ahok: http://chirpstory.com/li/17227

Dugaan Korupsi Ahok: http://chirpstory.com/li/14262

Kebohongan-Kebohongan Dahlan Iskan: http://chirpstory.com/li/78417

Ahok Tantang Admin Triomacan2000: http://www.merdeka.com/jakarta/ahok-tantang-admin-triomacan2000.html