Suatu malam, anakku Auraxena yang kini sedang duduk di bangku kelas IV SD Negeri 13/I Rengas Condong Muara Bulian Batang Hari Jambi, datang menghampiri diriku yang saat itu sedang duduk di teras rumah.
"Papa, bagaimana cara Nabi Nuh a.s. beribadah kepada Allah SWT.?" tanya anakku Aura sapaan akrabnya.
Saya menjawab, "Nabi Nuh a.s. adalah seorang nabi yang memiliki keikhlasan yang penuh dalam beribadah kepada Allah. Ia adalah orang yang selalu menenggelamkan dirinya untuk beribadah, meminta ampun, dan bero'a kepada Allah SWT. Tidak ada sesuatu pun yang dapat membuatnya berhenti beribadah, kecuali pekerjaannya saja dan dalam Al-Qur'an iai mendapat sebutan,
"Sesungguhnya dai adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur." (al-Isra':3)
Nabi Nuh a.s. juga sering melakukan ibadah puasa. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar, "Aku mendengar Rasulullah SAW. bersabda,Â
"Nuh selalu berpuasa di siang hari, kecuali pada hari Idu Fitri dan Idul Adha." (H.R. Imam as-Suyuthi)
"Anakku yang tercinta, dari cerita singkat ini, kita dapat mengenal Nabi Nuh a.s.. Insya' Allah, besok Papa akan sambung lagi cerita Papa tentang nabi-nabi yang lain." jawabku.
Aura berkata "Papa, terimakasih banyak ya atas cerita yang telah Papa paparkan kepada kami. Mudah-mudahan Allah SWT membalas keabikan Papa."
"Aura sayang, muda-mudahan Allah SWT juga membalas kebaikan kamu yang telah menjadi pendengar yang baik ya."
"Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin"
"Aamiin.