Mohon tunggu...
Lukman Rahman Hakim
Lukman Rahman Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Penerima Beasiswa Bamuis

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Jangan Bersedih Hati dan Berputus Asa

10 Mei 2024   09:50 Diperbarui: 11 Mei 2024   19:54 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Manusia terkadang berputus asa dan bersedih atas berbagai persoalan hidup yang dihadapinya. Tatkala ia ditimpa musibah, kesusahan, dan duka cita, maka hendaklah ia bersabar dan bersandar hanya kepada Allah. Hendaklah ia meminta pertolongan dengan berdoa sebagaimana doa yang dipanjatkan oleh Nabi Yunus 'alaihi salam,

 

"Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim." (QS. Al-Anbiya 87)

Di antara hal yang dapat mengobati kesedihan dan keputusasaan adalah memperbanyak bertasbih dan sujud (shalat). Allah ta'ala berfirman, 

"Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (shalat)." (QS. Al-Hijr 97-98)

Rasulullah bersabda,

!

"Wahai Bilal, istirahatkanlah kami dengan shalat" (HR. Ahmad no. 23088 dan Abu Dawud no. 4985. dalam Shahih Al Jami' no. 7892).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun