Berkata Al-'Allamah Ibnu 'Utsaimin rahimahullah:
Teman terbagi menjadi 3 bagian:
Pertama: Teman manfaat;
Yaitu yang menemanimu selama dia dapat mengambil manfaat darimu dalam harta, atau kedudukan, atau selain itu. Dan apabila kemanfaatan telah terputus maka dia menjadi musuhmu yang tidak mengenalmu dan engkau tidak mengenalnya, dan betapa banyak mereka yang seperti itu, dan betapa banyak jenis orang-orang yang mereka mencela dalam hal sedekah:
"Dan di antara mereka ada orang yang mencelamu tentang (distribusi) zakat; jika mereka diberi sebahagian dari padanya, mereka bersenang hati, dan jika mereka tidak diberi sebahagian dari padanya, dengan serta merta mereka menjadi marah." [Qs. At-Taubah: 58].
Kedua: Teman lezat:
Yakni tidak menemanimu kecuali karena dia merasakan nikmat berbincang denganmu dan berlemah lembut serta begadang bersama, akan tetapi dia dia tidak memberimu kemanfaatan, dan engkau tidak mengambil kemanfaatan darinya, setiap masing-masingnya dari kalian tidak memberikan kemanfaatan bagi lainnya, tidak ada melainkan hanya menghabiskan waktu saja, ini juga hendaknya berhati-hati darinya yang dapat menyia-siakan waktumu.
Ketiga: Teman istimewa;
Yang akan membawa engkau kepada yang membuat baik dan melarangmu dari sesuatu yang merusak, dan membukakan bagimu pintu-pintu kebaikan dan menunjukkanmu kepadanya, dan apabila engkau tergelincir maka dia akan melarangmu dalam bentuk yang tidak merusak kemuliaanmu, inilah dia teman istimewa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H