Mohon tunggu...
Lukman Nul Hakim Manurung
Lukman Nul Hakim Manurung Mohon Tunggu... pelajar aktif -

manusia yang sedang menjalani kehidupan, menuju kehidupan yang sukses dunia akhirat, masih sebagai pelajar aktif dan ingin menjadi pengusaha sukses, dan pembicara yang baik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

JOKOWI VS PRABOWO

15 Juni 2014   16:16 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:38 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

inilah Indonesia bung, pemilu mau datang para pemirsa yang udah punya hak pilihnya pada sibuk semua.siapa yang bakalan dipilih,  siapa yang berdebat. dari anak bayi, sampai kakek nenek ,dari orang minim pendidikan sampe profesor ,semua pada ikut berdebat.  ada juga sih yang bilang " SAYA SIH CUEK AJA :D ".

Pak Jokowi, orang banyak yang ngebicarain jokowi nih,banyak yang ngedukung dia jadi presiden dengan alasan "pak jokowi orangnya tuh merakyat, dia berani turun langsung ke selokan selokan " itu alasan yang milih pak jokowi buat jadi presiden. nah !!! bagaimana alasan orang yang menolak dia ? katanya sih " pak jokowi dia itu baru cocok buat jadi gubernur, belum jadi presiden." ada juga katanya "pak jokowi itu jadi gubernur aja belum selesai semua jakarta dengan tradisi banjir,apalagi indonesia yang kebanyakan tradisi yah :D" ada juga katanya " pak jokowi itu gak konsisten, katanya sih serius jadi gubernur tapi sekarang jakarta terbengkalai karena urusan dia yang sibuk buat capres"dan ada juga nih katanya " kami butuh presiden yang tegas bukan yang lemas" itulah sebagian pendapat atau perkaaan orang orang buat pak Jokowi.

kalo pak Prabowo nih banyak juga,gak kalah deh pokoknya :D ,katanya sih pak Prabowo " orangnya tegas,kaya,jadi gak bakalan korop" ada juga "

Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dianggap lebih cerdas dibanding dengan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Pernyataan tersebut dikemukakan peneliti Lingkaran Survei Indonesia Adjie Alfarabi ketika dihubungi VIVAnews, Selasa 20 Mei 2014.

"Prabowo juga dinilai publik lebih tegas dari Jokowi," katanya.

Menurut Adjie selain lebih cerdas dan tegas, Prabowo-Hatta juga dinilai publik lebih memiliki pengalaman di pemerintahan. Adjie mengatakan minimnya pengalaman Prabowo di pemerintahan dapat ditutupi oleh Hatta yang memiliki pengalaman sebagai menteri selama lebih dari 10 tahun.

Terakhir, Hatta menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II sebelum mengundurkan diri. Sebelum menjadi Menko, Hatta sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan dan Menteri Sekretaris Negara. Pada era Presiden Abdurrahman Wahid, Hatta juga pernah menjadi Menteri Riset dan Teknologi.

"Hatta dengan pengalamannya di birokrasi sebagai menteri akan mampu menutupi kekurangan Prabowo,".kalo yang menolak prabowo sih katanya " Prabowo bekas militer dengan kata DIKELUARKAN isu nya" ada juga "Prabowo bermasalah dengan rumah tangganya" ada juga sih "kami gak mau punya presiden yang pernah Bercerai" itulah katanya.

yaudah deh gan karena saya belom punya hak pilih jadi saya masih bisa mendukung doang. dukungan saya siapa? rahasia pastinya!!!

buat para pendukung pak JOKOWI dukunglah dengan hati tulus, dengan mempertimbangkan segala maslahatnya , kita berbicara kemana indonesia ini akan di bawa jika bersamanya,keatas atau kebawah ? suatu tanda tanya besar kan gan !!!

nah buat pendukung pak PRABOWO gitu juga, bagaimana Indonesia ini jika bersamanya? akankah MAJU  atau jalan di tempat dengan predikat NEGARA BERKEMBANG!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun