"Kita juga melakukan program pengurangan kantong-kantong kemiskinan dengan pemenuhan akan lingkungan, perumahan dan fasilitasnya sebagai upaya pemenuhan akan non makanan    bagi penduduk miskin," ungkap Indah.
"Hingga pada tahun 2023 ini telah dilakukan pembangunan terhadap rumah tidak layak huni atau rutilahu sebanyak 6.092 rumah melalui program BSPS dari aspirasi Bapak Muhammad Fauzi, Anggota DPR-RI Komisi V," sambung Indah.
Tak hanya itu, ia juga membeberkan adanya program pemenuhan fasilitas rumah tangga miskin, telah dipenuhi program bantuan H-ALS (jamban keluarga) yang telah mencapai 1.679 unit serta program bantuan air bersih lewat program SPAM yang telah mengaliri 5.893 rumah tangga dengan panjang saluran 128.189 meter.
"Apa yang telah kita raih semua ini, tentu tidak semudah membalik telapak tangan. Semua butuh proses, perjuangan, pengorbanan, kesabaran, partisipasi aktif serta komunikasi yang baik dengan semua pihak terkait," jelas Bupati Luwu Utara dua periode ini.
"Semoga tahun-tahun berikutnya, kesuksesan ini kembali berpihak ke Luwu Utara hingga tingkat kemiskinan kita di bawah 6,42 persen sesuai target akhir RPJPD 2025-2045. Sekali lagi, saya menyampaikan terima kasih kepada kita semua, khususnya kepada seluruh masyarakat Luwu Utara yang telah ikut mendukung program dan kegiatan pemerintah," pungkasnya. (LHr)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H