Mohon tunggu...
Lukman Hakim Dalimunthe
Lukman Hakim Dalimunthe Mohon Tunggu... Penulis - Founder Perpus Rakyat

Menulis untuk Hidup

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Selebgram Ini Jual Perawan untuk Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19

21 Mei 2020   04:26 Diperbarui: 21 Mei 2020   05:00 1044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: SS dari akun Twitter @makLambeTurah

Sarah Salsabila, seorang selebgram membuat heboh sosial media tanah air. Saya mengetahui hal tersebut di sosial media dan beberapa media online nasional.

Ia menjual keperawanan melalui sebuah unggahan video. Saya mencoba menelusuri akunnya, ternyata dikunci.

Saya pun mencari kebenaran hal tersebut melalui alternatif lain. Seperti media sosial yang telah mempublikasikan ulang postingan tersebut. Salah satunya iyalah akun twitter @makLambeTurah. Akun tersebut telah meng-upload ulang unggahan video dan screenshot caption postingan Sarah Salsabila di Instagram.

Ia menjual keperawanannya untuk membantu tenaga medis dan masyarakat terdampak Covid-19. Harganya cukup fantastis, 2 Milyar rupiah.

Sarah menulis caption seperti ini, "bismillah LELANG KEPERAWANAN"

Bismillah itu berarti dengan menyebut nama Allah. Kemudian ia melanjutkan, "Keputusan yang cukup berat dalam hidupku, mungkin sebagian dari kalian teman-temanku memahami ini. Tapi aku sudah memutuskan dengan bulat untuk menggalang dana, semoga kalian bisa ambil positifnya."

Ia juga menjelaskan penawaran tersebut dimulai jam 21.00 (20 Mei 2020).

Niat membantu masyarakat terdampak dan pejuang Covid-19 tersebut mendapat reaksi beragam dari warganet.

Akun @diosavita membalas komentar postingan @makLambeTurah, "Jadi yang mau catat Raqib apa Atid ini?"

Sementara akun @Agungbusby memberikan komentar, "Galang dana bisa, Kitabisa juga ada, jual barang2nya juga bisa. Dgn follower banyak pastinya bisa sangat cukup. Intinya banyak cara tanpa harus jual diri. Maaf, beginian gak lebih dari cari sensasi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun