Nusantara sudah dikenal ribuan tahun lalu oleh para pengelana dunia. Perkenalan dengan Nusantara tersebut memberikan jalan panjang sebuah peradaban.Â
Peradaban Nusantara dapat disaksikan melalui budaya nenek moyang, naskah-naskah lokal, dan hasil riset luar negeri.Â
Salah satu dari hasil riset yang akan kita bahas kali ini iyalah dari Alfred Russel Wallace.Â
Wallace meneliti tentang Nusantara selama 8 tahun (1854-1862 M). Hasil penelitian tersebut diterbitkan dengan judul The Malay Archipelago. Versi bahasa Indonesianya berjudul Sejarah Nusantara yang diterbitkan oleh Indoliterasi.Â
Pembahasan mengenai ras di kepulauan Nusantara ini terdapat pada bagian terakhir buku tersebut.Â
Berikut ras manusia di Kepulauan Nusantara menurut Wallace:
Ras Melayu pada umumnya berlokasi di Indonesia bagian barat. Yang tergolong ras ini iyalah: Jawa, Bugis, Tagalog, Melayu Maluku, Dayak, Batak, Jakun, Aborigin, dan orang-orang yang tinggal di pulau Buru dan Suka.Â
"Orang Melayu berperawakan pendek, berkulit sawo matang, berambut lurus, tanpa janggut, dan tubuhnya tanpa bulu. Berwajah lebar, memiliki hidung kecil, dan alis datar. Ras Melayu pemalu, pendiam, memendam rasa, dan tenang. Ras Melayu serius dan jarang tertawa dan menyembunyikan emosinya," ujar Wallace.Â
Baca juga: Mengenal Orang Rimba di Jambi
2. Ras Papua