Mohon tunggu...
lukmanbbs
lukmanbbs Mohon Tunggu... Guru - lukmanbrebes

Ngaji pikir dan dzikir

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Suara Bising Motorku

1 Juni 2022   19:39 Diperbarui: 1 Juni 2022   19:41 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adi pemilik bengkel Bagoes Automotive Klampok. Dokpri

SUARA BISING MOTORKU


Pasca banjir rob kampungku randusanga Brebes (Mei 2022),  meninggalkan duka dan trauma pada diri penulis. Mungkin juga pada para tetangga, terbukti pasca banjir rumah tetangga sudah mulai ditinggikan kembali,  yang pada saat  rob rumah mereka terendam banjir.

Pasca bajir rob bagi diri penulis sendiri, membuat cape secara fisik maupun psikologis, ditambah motor yang terkena banjir, mengakibatkan suara motor bising, dikarenakan knalpotnya bocor. Juga lumayan memalukan bila dipakai di wilayah perkotaan serta menimbulkan bunyi tidak enak, mengganggu ketenangan pengguna jalan lain saat motor penulis lewat di jalan.

Rumah tetangga yang sedang ditinggikan. Dokpri
Rumah tetangga yang sedang ditinggikan. Dokpri

Mungkin ini sudah menjadi ciri khas dan sudah  dihapal bagi pengguna jalan lain, ketika di jalan raya terdengar suara knalpot yang bising, dapat langsung ditebak, bahwa pemilik kendaraan yang lewat adalah orang randusanga.

Begitu pula ketika ada motor yang berisik suara rantainya, dimungkinkan karena rantai mengering, dapat juga diindikasi motor milik orang randusanga, karena  terkena air asin dari banjir rob, yang membuat rantai kering, aus dan berbunyi keras di jalan.

Bagi bengkel motor yang biasa menjadi langganan orang randusanga atau bengkel di randusanga sendiri mereka hapal betul, tentang kondisi  kerusakan yang terjadi pada motor randusanga.

Menurut Adi Bagus pemilik  bengkel Bagues Automotive yang beralamat di jalur pantura Klampok  dan memiliki hobi mancing di randusanga.  Serta menjadi bengkel  pelanggan motor penulis,  dia hapal betul tentang kerusakan motor yang dialami orang randusanga.

Adi pemilik bengkel Bagoes Automotive Klampok. Dokpri
Adi pemilik bengkel Bagoes Automotive Klampok. Dokpri


Kata Adi,  memperbaiki motor yang knalpotnya bocor akibat banjir rob, seperti njajan (bahasa Brebes). Artinya sering diperbaiki  dan sudah menjadi  tradisi rutin tahunan, para pemilik kendaraan yang sering terkena  air asin dari banjir rob.

Kerusakan lagi yang terjadi pada motor akibat banjir rob adalah standar. Para pemilik sepeda motor yang jarang  memfungsikan standar duanya. Sehingga tidak tahu bahwa standarnya  berkarat  dan tidak berfungsi. Ini juga yang sering ditemui  di jasa bengkel motor yang menyedikan tambahan servis las.

Lebih parah lagi kalau sudah menyerang pada komponen elemen di dalam kelistrikan,  bisa mengalami korsleting karena hubungan arus listrik yang tidak terkendali.  Merusak
cairan pendingin, cairan pelumas mesin, dan transmisi yang terpisah akan berpotensi berubah dan kotor.

Banjir rob pada motor juga memiliki risiko masuk ke dalam silinder. Apabila langsung dihidupkan akan berisiko mengalami water hammer dimana piston bisa jebol dan setang piston bengkok. Kemudian ruas rem dan persneling underbone kaku. Hal ini disebabkan lakher atau bearing motor berkarat akibat air rob mengandung garam.

Adapun yang menjadi langganan kerusakan motor penulis adalah,
karat pada leher knalpot yang mengakibatkan bocor dan suara bising. Pelek dan ruji yang berkarat yang berakibat kropos dan rusak. Sasis, rem cakram dan sokbreker juga ikut menjadi sasaran serangan banjir rob pada motor. Yang jelas dari banjir rob, bagian bawah motor akan  mengelupas dan membuat rapuh  komponen logam yang ada di motor.

Bagi orang yang baru menjadi penduduk randusanga, karena faktor pernikahan, jika sepeda motornya melewati genangan banjir rob,  solusi tercepatnya dengan mencuci langsung kendaraan. Namun bagi penduduk asli, biasanya agak malas. Sehingga usia motor milik orang randusanga lebih pendek dan harganya murah kalau dijual.

Hanya pesan dari penulis, mohon ketika banjir rob datang, lebih baik tidak trabas melawan derasnya banjir rob, walaupun untuk mancing atau wisata di randusanga. Kalaupun nekad trabas hanya sesekali terkena terpaan air laut, solusinya bisa dengan secepatnya mencuci kendaraan menggunakan cuci steam. Hal ini dilakukan  agar kandungan garam yang menempel di kendaraan terutama bagian bawah bisa rontok

Bagi penulis sendiri untuk rajin menyiram motor yang terkena banjir rob, sedikit terkendala karena setiap hari harus disiram dan kondisi banjir sudah membuat stress sendiri.

Dalam tulisan ini, penulis memohon maaf, bila suara bising motorku yang melintas di jalan suaranya menganggu orang istirahat, kebisingan pengguna jalan lain dan para teman kerjaku.  Wassalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun