Penulis tegaskan kembali, dalam tulisan disini hanya bicara musim yang ada di Randusanga dan tidak bicara musim yang ada di Indonesia (kemarau dan hujan), maupun dunia yang memiliki 4 musim (musim dingin, musim semi, musim panas dan musim gugur)
Randusanga memiliki musim yang pertama adalah "Musim Rob" musim ini terjadi kadang lama dan sebentar. serta setahun paling sedikit 2 kali.
Rob biasanya terjadi karena tinggi gelombang, kecepatan angin sekitar pesisir, topografi ( ketinggian dari permukaan laut), Â penurunan wilayah (subsiden) serta curah hujan. Dan
bencana banjir rob terjadi, biasanya bulan purnama.
Rob terjadi ditahun ini (2022) di randusanga, setiap bulan ada. Namun rob yang paling besar biasanya ada di sekitar bulan April sampai Januari. itupun hanya perkiraan dan ilmu titen dari masyarakat yang belum tentu kepastianya.
Semisal saja pada bulan Desember, Januari, dan Februari curah hujan cukup tinggi, maka potensi banjir rob semakin besar terjadi. Namun tidak tahun 2022 rob tidak besar. Seperti bulan Mei 2022 ini yang banyak menenggelamkan rumah-rumah penduduk dan terjadi lebih dari satu minggu.
Musib rob banyak menelan korban harta benda. Sandal yang ditaruh depan rumah terbawa rob pergi entah kemana?. Sepeda motor macet  dan karatan. Mesin pompa air rusak terkena air asin. Lantai kotor dan peramik jebol. Pintu membengkat (melebar) dan pagar rusak (rodanya tidak berjalan) dan sebagainya.
Saat rob surut masyarakat harus membersihkan bekas-bekas banjir dan ini dilakukan tidak sekali. Â Dikarenakan rob setiap hari datang, sehingga tidak boleh tidak ketika surut harus membersihkan rumah dan ketika rob datang membiarkan masuk. Â
Banjir rob kalau tidak langsung dibersihkan dan disiram air tawar, maka lantai akan lengket dan licin. Walaupun siangnya banjir rob datang lagi. Maka keterpaksaan membersihkan wajib hukumnya. dalam  kaca mata  para pemilik rumah di randusanga yang terkena banjir rob.
Kedua, Musim Meninggikan Rumah.
Musim ini tidak mengenal waktu dan terjadi kalau masyarakat memiliki uang yang cukup untuk meninggilan rumah.
Uang yang dikumpulkan oleh masyarakat, Â tidak hanya untuk kebutuhan sekolah, makan minum dan kesehatan. Tetapi juga untuk pemenuhan peninggian rumah.
Rumah yang dibangun sudah berusia belasan  tahun dipastikan sudah kemasukan banjir air rob.  Terbukti banjir rob Mei 2022 sedikit sekali yang rumahnya tidak kemasukan air rob.