Mohon tunggu...
Lukmanaziz Lukmannaziz
Lukmanaziz Lukmannaziz Mohon Tunggu... -

berkarya dengan sebuah inspirasi\r\nkunjungi juga ke blog saya : http://hiasanrumah.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Film Thriller Indonesia Masuk PiFan

9 Juli 2012   08:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:09 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Festival Film Internasional Puchon Fantastic (Pifan)

PiFan (Festival Film Internasional Puchon Fantastic) yang berlangsung di Korea Selatan Tanggal 19 Juli sampai 29 di Bucheon, Provinsi Gyeonggi-do. Dikabarkan  akan menampilkan lebih dari 230 film dari 47 negara yang berbeda, termasuk 136 fitur dan 94 film pendek salah satunya film thriller anak bangsa.  Belenggu merupakan salah satu film thriller yang dinobatkan sebagai salah satu film terbaik di Indonesia. Kabarnya film  garapan Upi sudah banyak menjadi topik pembicaraan di berbagai media dan microblogging.

Film Thiller Belenggu karya Upi

Meskipun film tersebut baru akan dirilis akhir tahun depan atu tahun depan, namun film tersebut dikatakan sebuah film tren yang merebak di beberapa kalangan sineas Indonesia. Terbukti  karya tangan dingin Upi mampu bersaing di festival bergengsi tersebut. Tahun lalu sendiri Indonesia juga sempat berbangga karena film THE PERFECT HOUSE karya Vera lasut mampu ditonton Puchon International Fantastic Film Festival, Korea Selatan, 14-24 Juli 2011.

Di Korea sendiri festival Pifan menyorot banyak perhatian. Tiket untuk pemutaran rutin tersedia mulai jam 3 sore pada tanggal 5 Juli di website resmi festival film, sementara walk-in pembelian tiket akan tersedia mulai 20 Juli melalui 29. Harga tiketnya   sekitar 12.000 won untuk pembukaan, penutupan, dan malam film, 10.000 won untuk film 3D, dan 5.000 won untuk pemutaran rutin. Parade Cine Terbuka (pemutaran film luar ruangan) adalah gratis.

Usaha ekstra para sineas untuk ikut serta di ajang luar negeri rata-rata berbuah manis. Kalau pun tak memenangkan penghargaan utama, keberhasilan mereka masuk dalam jajaran nominator bersama film-film berkualitas lainnya patut diacungi jempol. Ini tentu menambah prestise filmnya. Setelah prestise didapat, sineas lantas melihat hasil peredaran film tersebut di bioskop Indonesia.

Sebagai bangsa Indonesia kita patut berbangga, paling tidak film karya anak bangsa mampu diterima dimanca negara. Meskipun demikian film BELENGGU milik Upi bakal menjadi penerus trend keikutsertaan film Indonesia di kancah mancanegara. Tak ada salahnya bila trend ini terus berlanjut. Selain menunjukkan kualitas beberapa film Indonesia semakin naik, ini seperti pelecut bagi penonton bahwa penikmat film mancanegara masih lebih apresiatif akan film-film bermutu Indonesia. Yang jelas kita dukung saja…^^.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun