Resonansi Sitti
30 November 1992-30 November 2014
Sitti, kucium payudaramu dengan tanpa keraguan
Karena kau adalah istri sahku
Yang bebas dimainkan waktu dan aku
Kubaringkan dan kubuka segala
Atas keinginan ini
Kudekatkan badanmu di badanku
Kita melayari peristiwa-peristiwa
Yang berulangkali memberikan arti air mata purba
Kita seperti dalam kalimat yang dinyanyikan
Sunrise dan sunset yang abadi
Ada yang timbul tenggelam
Seperti dua badan ini menjadi perahu
Diombang-ambing debur rasa ombak
Saling memburu
Diterangi bulan dan nafsu waktu
Sitti, kita berlayar lagi di lautan nikmat
Lama sekali. Seperti tak akan sekarat
Dan pada pantai kepuasan
Di Dodola Morotai
Kutahbiskan namamu
Sebagai ibu kandung anak-anak puisiku
In, 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H