Mohon tunggu...
Lukman Alfaridzi
Lukman Alfaridzi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Seorang pekerja keras selalu dimarahin oranglain dan tidak dihargai

Mahasiswa Univesitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Nature

KKN Undip: Manfaatkan Limbah Sayur untuk Pembuatan Pupuk Organik Cair Menggunakan Komposter di Desa Sumowono

18 Agustus 2019   14:11 Diperbarui: 18 Agustus 2019   14:13 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang - Sabtu, 3 Agustus 2019, Mahasiswa Tim II Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro Desa Sumowono memberikan penyuluhan program revolusi mental pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan limbah sampah organik menjadi pupuk organik cair dan pupuk kompos dengan membuat komposter di Balai Dusun Sawahgondang, Desa Sumowono. Kegiatan ini turut dihadiri dari berbagai perwakilan tiap dusun di Desa Sumowono yang terdiri dari Sekretaris Desa Sumowono, Kepala Dusun Sawahgondang, pemuda karangtaruna serta dari perkumpulan Ibu PKK Desa Sumowono, Kelompok Tani serta Masyarakat dari Desa Sumowono.

Mina Khusania selaku pemateri penyuluhan menjelaskan "Pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos cair berguna untuk menjaga pencemaran lingkungan sehingga sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga bisa bermanfaat".

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Universitas Diponegoro menjadikan optimalisasi sampah limbah sayur sangat melimpah di 2 pasar yaitu pasar desa sumowono dan pasar kabupaten semarang  "Pupuk kompos cair yang kami buat sangat sederhana karena menggunakan komposter yang terbuat dari ember dan baskom. Ember berfungsi sebagai penampung bahan-bahan kompos organik dan baskom berfungsi untuk menampung cairan kompos. Selain itu metode pembuatan pupuk cair ini memiliki beberapa kelebihan salah satunya yaitu menghasilkan pupuk kompos cair dan juga padat.

Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini dimulai dengan sambutan dari koordinator Tim II KKN Undip Desa Sumowono dilanjutkan  sambutan dari Sekretaris Desa. Kemudian pemaparan materi pembuatan komposter. Warga sangat antusias dalam mendengarkan program yang dipaparkan. Khususnya dari Ibu Sri, Ibu Sum dan Bapak Sekretaris Desa sangat bersemangat dan ikut andil dalam praktek pembuatan pupuk kompos dan pupuk organik cair. Warga yang lain juga banyak yang mengajukan pertanyaan seputar pembuatan komposter ini. 

Kegiatan program dari mahasiswa Tim II KKN Undip ini diharapkan masyarakat Desa Sumowono dapat menerapkan secara nyata dengan sistem keberlanjutan khususnya untuk mengatasi limbah Pasar Desa Sumowono serta limbah rumah tangga sehingga warga Desa Sumowono tidak perlu membayar sampah untuk diangkut karena dapat dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk kompos dan pupuk organik cair dengan membuat komposter

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun