Mohon tunggu...
Cerpen

ratu ghoniyah akbar

10 Mei 2015   18:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:11 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

RATU GHONIAH AKBAR

Hembusan sang angin pagi mennyelimuti mimpi yang tengah berterbangan dalam sebuah alunan melodi malam hari kemarin, mimpi yang tak terlihat wajah, bentuk dan rupa karena di bungkus oleh gelap dan buruknya dunia khayal yang selalu membayangi di malam hari pada sebuah kerajaan yang anggun nan damai.

Benar di sebuah kerajaan yang damai dan dipenuhi oleh warna warni pelangi dan irama-irama musik, kini telah menghilang dan redup, sang raja demis yang menguasai kerajaan telah berpulang, permaisuri ghoniyah tenggelam dalam kesedihan ditambah lagi sang putri raja hilmiyah yang sekarang sakit dan tidak ada obatnya menambah beban sang permaisuri ghoniyah semakin berat.

Hingga pada akhirnya sang permaisuripun meiliki sebuah inisiatif untuk membuat sebuah sayembara untuk menyembuhkan sang putri hilmiyah, lalu permaisuripun memanggil sang penasehat kerajaan yang bernama evin untuk memminta sebuah persetujuan terhadap halini

“bagaimana ini wahai mahapatih evin, putri hilmiyah sakit-sakitan dan tak kunjung sembuh, apakah aku harus melakukan sayembara untuk mencarikan putri obat?” ucap sang permaisuri ghoniyah.

“benar ibu ratu, ibu ratu harus segera mencarikan sang putri obat guna menyembuhkan penyakitnya”, jawab sang penasehat kerajaan.

“bagus mahapatih evin, segera umumkan kepada seluruh masyarakat barang siapa yang mampu menyembuhkan putri raja hilmiyah bagi yang laki-laki akan aku nikahkan dengan putri raja dan jikalau perempuan maka akan aku jadikan sebagai anak angkat ku” tambah permaisuri ghoniyah.

“baik ibu ratu akan saya laksanakan,”.

Bersegeralah sang penasehat kerajaan evin mengumpulkan seluruh warganya untuk membacakan sebuah pengumuman, bahkan tak hanya di bacakan, pihak kerajaanpun juga menyebarkan pampflet-pamflet yang berisikan ,sayembara tersebut.

“woro-woro, sang ibu ratu ghoniyah sedang mencari obat penawar untuk sang putri raja maka barang siapa yang mampu meyembuhkan putri himiyah maka bagi yang laki-laki akan dinikahkan dengan putri raja dan jika perempuan maka akan dijadikan sebagai saudara putri raja”

“horeee…” seru ,masyarakat yang menyaksikan pengumuman dari sang penasehat kerajaan.

Keesokan harinya sudah banyak para pejuang-pejuang yang berbaris didepan istana untuk mengambil antrian menyembuhkan sang putri diantaranya adalah naruto, sasuke, dedy cobuzer, rommy Rafael, ki joko bodo, bahkan limbad, namun sayang bahkan salah satupun diantara mereka tidak ada yang dapt menyembuhkan putri raja, hingga naruto dan sasuke pun pulang ke konoha, lalu dedy corbuzer dan rommy Rafael yang di wawancarai di “status selebriti” mereka tidak dapat menyembuhkan putri dari sang raja.

Kini pupus sudahlah harapan sang permaisuri ghoniyah untuk menyebuhkan putrinya yang sakit itu, ia pasrah akan keadaan yang menurutnya tak berpihak padanya, namun dalam hati kecilnya sang permaisuri masih berharap agar putrinya segera sembuh.

Tiba-tiba keesekoan harinya datanglah seorang anak laki-laki bertubuh kecil, hitam, berambut panjang, bau, dan iuuu banget pokoke, hingga para pengawalpun heran dan berniat untuk mengusirnya.

“maaf pengemis apa tujuan anda kesini?” Tanya salah seorang pengawal

“saya ingin menyembuhkan sang putri” jawab pemuda kecil tersebut

“hahaha……bisa apa kamu?” congkak sang pengawal yang menertawakannya

“saya membawakan sebuah hadiah untuk sang putri raja” jawab pemuda

Akhirnya para pengawal tersebut membiarkan pemuda kecil tersebut untuk masuk menemui sang putri raja, namun sesampai di kamar putriraja melihat pemuda kecil hitam dan iuu tersebut malah langsung jatuh pingsan untuk beberapa menit, namun sang pemuda tersebut hanya menunggu putri raja resebut sadar kembali dengan menunggu di samping ranjang sang putri. Selang beberapa menit sang putri raja pun sadar, dan sang pemuda buruk rupa tersebut memberikan hadiahnya yang berupa majala ara aita kepada sang putri raja lalu sang putri raja tersebut mencoba untuk membuka dan membaca satu persatu rubric-rubrik dari araita, dan sang putri raja pun sangat antusias membacanya, hingga di bagian humor sang putri tertawa lepas meruntuhkan beban hidup yang kini ia rasakan, dan akhirnya sang putri raja hilmiyah sembuh kembali seperti sedia kala.

Seperti janji sang permasuri untuk menikahkan anaknya dengan sang pemuda yang menyembuhkan anaknya tersebut. Sebuah keajaiban terjadi seperti pada dongeng-dongeng lainnya dimana sang pemudanya akan beruba menjadi tampan setelah bertemu dan menikah dengan cinta sejatinya.

Masalahnya berubah seperti apakah sang pemuda yang terkena kutukan sehingga menjadi jelek dan buruk rupa tersebut?

a.Lee min ho

b.Kyung soo

c.Rafael smash

d.Afgan

e.Ariel noah

f.Pasha ungu

g.Iqbal coboy junior

h.Jadi seperrti pembaca

i.……………..(tolong diisi sesuka hatinya).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun