Mohon tunggu...
Lukman Sulistyo
Lukman Sulistyo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

.....

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Taman Pintar Jogja, Sebuah Pameran Edukatif yang Dikemas Menjadi Wisata Publik

24 Desember 2012   23:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:05 2345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemarin, 24 Desember 2012, saya dan keluarga berkesempatan untuk berkunjung ke Taman Pintar Jogjakarta. Ramai sekali. Karena bertepatan dengan momentum liburan sekolah, hari raya Natal, dan pergantian tahun menuju 2014. Maka para wisatawan domestik dari segala penjuru datang ke Jogja, salah satunya Taman Pintar Jogja.

[caption id="attachment_231323" align="aligncenter" width="442" caption="bermain katrol - salah satu hiburan edukatif di halaman Taman Pintar"][/caption]

Halaman depan Taman Pintar terbuka luas bagi pengunjung, gratis, tersaji bak taman bermain anak yang terbuka bagi siapapun. Kita bisa menikmati beberapa permainan edukatif yang tersebar di beberapa lokasi di area halaman depan ini. Salah satunya bermain katrol sebagaimana foto di atas.

Masuk ke area utama kita diminta untuk membayar tiket, loketnya ada di bagian depan ground floor Gedung Oval Taman Pintar. Setelah tiket di tangan maka perjalanan kita akan berawal di area sejarah. Area ini dinamakan area Memorabilia. Kita akan disajikan foto-foto bersejarah yang sangat berharga untuk mengingat kembali perjuangan bangsa Indonesia dan tokoh-tokoh pahlawan perjuangannya. Salah satu koleksi saya adalah foto Brigade Lombok Abang Kraton Jogja. Gagah dan tampil menyengat dengan kostum warna merah bak cabe yang pedas.

[caption id="" align="aligncenter" width="461" caption="Foto Brigade Lombok Abang Kraton Kesultanan Jogja"][/caption]

Bagian berikutnya adalah Gedung Oval. Bisa dikatakan bahwa Gedung Oval adalah gedung Ilmu Pengetahuan Umum. Di sini kita bisa mendapati berbagai penjelasan terkait Sains dan Ilmu Sosial.

[caption id="" align="aligncenter" width="415" caption="Zona Nuklir di salah satu sudut Taman Pintar"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="403" caption="Zona Planetarium Taman Pintar"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="403" caption="Zona Aqua, sumbangsih Aqua untuk Edukasi Pentingnya menjaga Air agar tetap bersih."][/caption] Beberapa lokal diisi berdasarkan sumbangsih perusahaan besar yang ikut peduli terhadap pembelajaran ilmu pengetahuan bagi generasi bangsa.

[caption id="attachment_231326" align="aligncenter" width="442" caption="Salah satu aplikasi pengenalan teknologi seluler sumbangan XL Axiata"]

1356391501250801102
1356391501250801102
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="259" caption="salah satu koleksi budaya lokal adalah keris raksasa. saya jadi teringat kisah legenda Pedang Naga Puspa"][/caption] Beberapa kolaksi budaya lainnya adalah alat musik tradisional, maket rumah adat, dan beberapa game aplikasi komputer yang dikembangkan berdasarkan budaya lokal misalnya game pertarungan seperti Tekken tapi lakon gamenya adalah tokoh pewayangan.

Mungkin tidak banyak yang bisa saya jelaskan. Namun ada satu ide yang saya temukan di sini bahwa Taman Pintar tak ubahnya sebuah pameran budaya dan Sains yang dikemas sebagai taman kunjungan wisata yang dapat dikunjungi kapan saja. Pameran budaya daerah biasanya sifatnya insidental dan beberapa waktu saja, namun di Jogja potensi ini dikemas menjadi sebuah taman yang lokasinya dibuat permanen serta dapat dikunjungi kapan saja dan menjadi daya tarik tersendiri bagi kota pendidikan semacam Jogjakarta.

Wassalam

[luk/ 25-12-12]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun