Mohon tunggu...
Lukman Sulistyo
Lukman Sulistyo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

.....

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Myasis, Hati-hati Mengkonsumsi Daging dan Ikan Mentah atau Setengah Matang

2 Desember 2011   03:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:56 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

--Mohon maaf sebelumnya jika tulisan ini mengandung foto-foto yang menyeramkan-- Sebagian masyarakat sangat gemar membuat menu makanan yang dikonsumsi mentah atau setengah matang. Makanan jenis ini diyakini lebih lengkap kandungan gizi dan vitaminnya. Masakan matang dirasa kurang melengkapi gizi dan vitamin karena proses pemanasan yang sedikitnya melarutkan dan mengurangi kandungan gizi dan vitamin di dalam bahan makanan. Tapi ada juga yang membuat menu masakan mentah atau setengah matang karena model penyajiannya. Bisa jadi karena faktor makanan khas adat yang sudah turun temurun di sajikan demikian. Makanan mentah atau setengah matang pada beberapa menu memang aman untuk dikonsumsi. Misal buah-buahan. Jelas buah-buahan sebagian besar sangat bisa dikonsumsi dalam kondisi tidak dipanaskan dahulu. Dan aman. Namun apa jadinya jika yang dikonsumsi mentah atau setengah matang itu adalah ikan atau daging. Ikan dan daging menyimpan bakteri dan larva cacing dari infektornya (yang menjangkitinya). Ikan dan daging bisa terinfeksi atau terkena bakteri dan larva cacing dari hewannya semasa hidup. Bisa juga larva cacing dan bakteri itu menjangkiti dari lalat atau hewan medium lain semasa ikan dan daging itu dijajakan pada saat penjualan.

[caption id="attachment_153116" align="aligncenter" width="350" caption="pasar ikan (flickr)"][/caption]

Infeksi  bakteri dan larva cacing bisa menginfeksi hewan dari berbagai macam faktor, yakni dari makanan, dari lalat, dari air tempat hidup dan air yang diminumnya, dari kotoran sesama hewan, dan lainnya. Waspada akan efek negatif dari makanan daging dan ikan mentah atau setengah matang ini lebih baik dilakukan karena tubuh hewan baik sapi, kambing, ikan, atau hewan apapun mengandung bakteri, virus, larva cacing, larva belatung, dan berbagai sumber penyakit lainnya. Ketika kita mengkonsumsinya maka tubuh kita akan masuk dalam salah satu fase hidup mikroba dan larva tersebut.

Yang pernah terjadi dan sangat mengerikan adalah infeksi larva belatung pada tubuh manusia. Larva belatung ini berasal dari lalat. Bisa jadi masuk ke daging atau ikan selama dijajakan penjualnya atau dari makanan dan lingkungan hewannya selama pemeliharaan.

Penyakit infeksi larva belatung ini disebut Myasis. Yakni hidup dan berkembang biaknya larva lalat (belatung) ditubuh manusia dan menyebabkan infeksi organ.

Oleh karena itu mari kita olah makanan kita secara lebih berhati-hati lagi. Khususnya yang berasal dari hewan baik hewan darat, air sungai, dan air laut. Proses pemasakan pastikan sampai mendidih dan masak sehingga tidak memberikan kesempatan bagi larva lalat-belatung untuk melanjutkan kehidupannya di tubuh kita. Sumber (Karena fotonya di edit sama admin maka saya ganti dengan Link sumber saja) 1. Myasis 1 2.  Myasis 2 3. Myasis 3

[luk/02-12-11]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun