Mohon tunggu...
Lukman Sulistyo
Lukman Sulistyo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

.....

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Apakah Kamera Ponsel Harus Besar Megapikselnya?

3 Agustus 2017   14:20 Diperbarui: 3 Agustus 2017   21:59 1321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Techcrunch.

Sesuatu banget jika seseorang sedang mencermati kamera hp maka yang ditanyakan pertama kali adalah "berapa megapiksel" sih? Kayaknya buat kebanyakan orang besaran megapiksel kamera penting banget. Maka jangan heran jika ada produsen ponsel yang fokus marketingnya di angka megapiksel kamera ponsel tersebut. Karena itu memang menjadi daya tarik tersendiri. Lantas apakah itu sangat berpengaruh pada performa kameranya?

Saya jadi mikir saat Samsung dan Apple justru bersaing kamera di angka 12 Megapiksel untuk ponsel flagship-nya yaitu Samsung Galaxy S7 dan S8 serta iPhone 6 dan 7. Padahal produsen lain malah gede-gede banget. 

Ada kamera dengan 16 Mp (megapiksel), 20 MP, 28 MP, 38 MP, bahkan sampai 41 MP. Kalau saya cermati dari beberapa video review ponsel di channel Youtube hasil jepretan kamera 12 MP Galaxy S7 dan S8 serta iPhone 6 dan 7 justru tampil maksimal dan tidak kalah ketimbang produk lain yang angka megapikselnya lebih besar.

Saya punya koleksi foto lama, pas saya lihat-lihat lagi kok bagus ya. Maksudnya meski dulu jepretnya pake hp berkamera 3,2 MP tapi hasilnya gak kalah dengan kamera ponsel kekinian yang megapikselnya sudah bongsor-bongsor.

Dokumentasi pribadi.
Dokumentasi pribadi.
Foto di atas waktu itu saya jepret pake hp Nokia E90, bisa cek ukuran besar KLIK DI SINI. Itupun sudah diunggah ke medsos jadi mungkin sudah mengalami pengompresan ukuran. Bisa lihat juga yang ini. 

Jadi menurut saya besaran angka yang dijual sebagai daya tarik kamera ponsel tidak signifikan dengan kualitas yang dihasilkan. Buktinya Samsung Galaxy S8 dan iPhone 7 tetap menggunakan kamera 12 MP. Dulu ketika Nokia pamer Lumia 1020 dengan kamera 41 MP ternyata masih bisa disaingi dengan Samsung K Zoom yang kameranya 20 MP.

Sebagai pertimbangan pribadi saya menggunakan beberapa penilaian untuk memilih ponsel berkamera bagus.

Pertama, brand atau merk. Mungkin ada yang berpendapat "jangan kemakan merk yang penting bagus" atau "HP mahal cuma jualan merk". Menurut saya brand atau merek produk elektronik seperti ponsel tetap sangat penting untuk diperhatikan. Karena produsen yang dikenal punya kualitas produk baik maka akan cenderung mempertahankan kualitasnya. 

Nokia sekalipun secara pamor sedang coba bangkit kembali, tapi kualitas material produk Nokia sudah sangat terkenal baik. Terkait merek ini tidak hanya 3 nama yang saya sebutkan saja lo ya. Merek lain yang bagus-bagus juga banyak. Bahkan beberapa produsen kamera ternama yang sudah hampir padam pun kini rame-rame bikin smartphone canggih, tentu kualitas kameranya layak diperhatikan.

Kedua, jenis Lensa. Ibarat mata maka kualitas lensa adalah tolok ukur pertama bagus atau jeleknya hasil foto kamera. Bagaimana menilai lensa? Kalau saya menilainya yang pertama dari mereknya dulu. Itu jaminan mutu lensa. Ada juga produsen ponsel yang mencantumkan jenis lensa kameranya, tentu ini layak mendapat nilai plus.

Nah, sebagai orang awam hanya dua faktor itu saja yang selama ini saya gunakan untuk mempertimbangkan kualitas kamera ponselnya. Layak dibeli atau tidak. Kira-kira nanti hasil fotonya bagus atau tidak. Terkait jeroan ponsel (prosesor, aplikasi kamera, dll) itu nomor sekian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun