[caption id="attachment_152422" align="alignleft" width="160" caption="Klik Gambar Untuk Download Applikasi"][/caption] Sebagai sebuah media grup kompas memiliki banyak varian media untuk memanjakan konsumennya dengan sajian berita yang aktual. Bahkan para pembaca yang tadinya hanya konsumen berita bisa ikut menjadi reporter berita. Media Kompas Grup akhirnya berkembang pesat tidak hanya hadir sebagai koran Kompas tetapi menjelma menjadi blog Kompasiana. Di mana para pembaca bisa memberikan Opini atau Reportase langsung kepada publik. Tidak sampai di situ, blog Kompasiana berkembang ke beberapa varian blog lainnya yakni Fiksiana dan Freez. Di dalam Fiksiana pembaca bisa memberikan tulisan terkait kisah-kisah fiksi. Baik yang isinya fiksi betulan sampai kritik sosial-politik yang dikemas dalam kisah-kisah fiksi. Freez merupakan media sosial tempat para pembaca yang ingin menampilkan tulisannya kemudian redaktur Freez memilih yang layak untuk ditampilkan di halaman Freez di sisipan koran Kompas. Memperbanyak varian media adalah metode marketing yang saat ini sangat banyak dilakukan oleh perusahaan media. Dan Kompas Grup adalah salah satunya. Konsumen berita akhirnya semakin banyak pilihan untuk menyimak berita baik itu berita yang berasal dari awak media atau sesama pembaca yang berbagi tulisan. Tak ketinggalan Kompas Grup pun menghadirkan siaran televisi yang diberi nama Kompas TV. Sebuah varian akhir yang semakin melengkapi sumber informasi bagi konsumen berita. Pola marketing yang belakangan marak di Kompasiana adalah adanya perlombaan yang dikemas Kompasiana untuk melibatkan pembaca secara lebih masif. Diantara perlombaan yang ada lomba membuat Aplikasi Nokia adalah strategi jitu. Secara tidak langsung konsumen berita Kompas melakukan upaya-upaya marketing untuk semakin memperbanyak download aplikasi untuk memenangkan Nokia N9 yang disediakan bagi pemenang lomba. Biaya yang dihabiskan untuk menggaet pembaca baru hanya senilai tiga kali harga Nokia N9. Namun gempitanya menyebar kemana-mana. [luk/29-11-11]