Mohon tunggu...
Lukman Mustaqim
Lukman Mustaqim Mohon Tunggu... Foto/Videografer - freelance

suka pergi untuk menulis agar hidup

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sayyidina Ali bin Abi Thalib: Balasan Orang yang Bersedekah

11 Oktober 2024   16:20 Diperbarui: 11 Oktober 2024   16:27 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kisah ini diriwayatkan oleh Ja'far bin Muhammad, dengan sanad dari ayah dan kakeknya. Suatu hari, kakek Ja'far, Sayyidina Ali bin Abi Thalib pulang ke rumahnya setelah bersilaturahmi dengan Rasulullah. Di rumah, ia mendapati istrinya, Sayyidah Fathimah, sedang memintal benang, sementara Salman al-Farisi duduk di depannya, membantu menggelar wol. 

"Wahai istri tercinta, adakah makanan yang bisa kau berikan pada suamimu?" tanya Ali. 

"Demi Allah, aku tidak punya apapun, kecuali enam dirham dari Salman karena aku memintal wol untuknya," jawab Fathimah. "Uang ini sebenarnya ingin aku belikan makanan untuk Hasan dan Husain." 

Ali meminta uang tersebut dan bergegas keluar untuk membeli makanan. Namun, di jalan ia bertemu seorang laki-laki yang meminta bantuan.

"Siapa yang mau memberikan pinjaman karena Allah yang Maha Menguasai dan Mencukupi?" ujar seorang laki-laki.

Tanpa ragu, Ali menyerahkan enam dirhamnya. Ketika kembali tanpa membawa makanan, Fathimah menangis, tetapi ia menerima tindakan Ali dengan ikhlas. 

Ali pun keluar lagi, kali ini untuk menemui Rasulullah. Di jalan, ia bertemu dengan seorang Badui yang menawarkan unta.

"Beli unta ini dariku," kata Badui. 

"Aku tak punya uang," jawab Ali.

"Tidak apa-apa, kau bisa bayar nanti. Harganya seratus dirham," kata si Badui.

Ali setuju untuk membeli unta itu. Tak lama kemudian, ia bertemu seorang Badui yang menanyakan apakah unta tersebut dijual. Ali menjawab "iya" kemudian Badui itu membelinya seharga tiga ratus dirham secara tunai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun