Mohon tunggu...
Lukman Hakim
Lukman Hakim Mohon Tunggu... Foto/Videografer - freelance

suka pergi untuk menulis agar hidup

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sejarah Singkat Konflik di Palestina

1 Oktober 2024   11:40 Diperbarui: 1 Oktober 2024   11:40 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pshk.or.id/ : Palestina 

Sejarah Singkat Konflik di Palestina

Palestina adalah sebuah wilayah di Timur Tengah yang memiliki sejarah panjang dan sangat kompleks. Terletak di sebelah timur Laut Tengah, Palestina mencakup dua wilayah utama: Tepi Barat dan Jalur Gaza. Wilayah ini juga mencakup Yerusalem Timur, kota yang sangat penting bagi tiga agama besar: Islam, Kristen, dan Yahudi.

Sejarah Palestina dipenuhi dengan peradaban kuno, termasuk Kanaan, Mesir Kuno, dan Kekaisaran Romawi. Setelah jatuhnya Kekaisaran Ottoman pada akhir Perang Dunia I, wilayah Palestina berada di bawah mandat Inggris, yang mengelola kawasan ini hingga pembentukan negara Israel pada tahun 1948.

Pembentukan Israel dan Konflik

Konflik modern di Palestina dimulai pada abad ke-20, terutama setelah pendirian negara Israel pada tahun 1948, yang memicu perang antara negara-negara Arab dan Israel. Saat itu, ratusan ribu orang Palestina menjadi pengungsi, kehilangan tanah dan rumah mereka. Konflik ini dikenal sebagai "Nakba" atau bencana bagi bangsa Palestina.

Pendudukan dan Perebutan Wilayah

Sejak Perang Enam Hari pada tahun 1967, Israel menguasai Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur. Israel terus membangun permukiman di Tepi Barat, yang dianggap ilegal oleh hukum internasional, meskipun pemerintah Israel tidak setuju dengan interpretasi ini. Jalur Gaza, sementara itu, dikuasai oleh Hamas, sebuah kelompok militan Palestina, dan sering kali menjadi pusat konflik bersenjata dengan Israel.

Palestina di PBB dan Pengakuan Internasional

Meskipun Palestina belum menjadi negara merdeka sepenuhnya, lebih dari 130 negara mengakui Palestina sebagai negara. Pada tahun 2012, Palestina mendapatkan status sebagai "negara pengamat non-anggota" di Perserikatan Bangsa-Bangsa, sebuah langkah yang diharapkan bisa memajukan negosiasi menuju solusi damai.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun