Pemilu tahun 2019 menghasilkan 575 calon anggota DPR RI dari sembilan partai politik. Salah satu diantaranya adalah tokoh perempuan dari Daerah Pemilihan IX (Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal dan Kota Tegal ) Partai Kebangkitan Bangsa Hj. Nur Nadlifah, S.Ag. MM. Dirinya sudah siap mengabdikan diri untuk masyarakat dan siap mengawal regulasi pelaksanaan pembangunan di masyarakat agar tepat sasaran dan bermanfaat.
Seperti dilansir media bahrululum.net, Perempuan kelahiran Pati Jawa Tengah ini, dibesarkan dari Keluarga NU, terlihat pada riwayat pendidikannya, dimulai dari MI dan MTs Roudlotusysyubban Pati, SMA Islam Al Ma'ruf Kudus, S1 di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan S2 di MM UPN Veteran Jakarta.Â
Kiprahnya untuk masyarakat sudah ada sebelum menjadi anggota DPR RI, sebelumnya menjadi Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. Sehingga sangat klop manakala menjadi anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan dan ketenagakerjaan. Dengan basic pengalaman tersebut dirinya mampu mengawal program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat.
Eksistensinya sebagai wakil rakyat mengemuka saat dirinya berperan sebagai salah satu anggota DPR RI yang getol menolak kenaikan iuran BPJS yang rencananya akan dinaikkan dan membatalkan biaya BPJS yang sudah naik. Sejak awal dirinya bersama anggota DPR lain sudah menolak rencana kenaikan iuran BPJS yang memberatkan masyarakat menengah ke bawah.
Gerak cepatnya (gercep) juga pantas diacungi jempol, saat perkembangan mewabahnya virus corona atau covid-19, dirinya langsung melakukan sidak ke Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal untuk mendengarkan kendala apa yang dihadapi dalam pencegahan virus tersebut.Â
Ternyata ditemukan permasalahan yang sama yakni minimnya ketersediaan Alat Pelindung Diri ( APD ) yang sulit didapatkan oleh Dinas kesehatan. Sehingga dirinya mendesak kepada Menteri  Kesehatan agar secepatnya menyediakan APD, terutama prioritas awal untuk para tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien yang terpapar covid-19.
Peran beliau dalam memutus rantai penyebaran covid-19 di Daerah pemilihan IX adalah membagikan paket cuci tangan berupa wastafel portabel beserta sabun cuci tangan yang diletakkan di beberapa titik seperti di Pasar dan tempat keramaian lainnya yang tersebar di Dapil IX. Dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan ke beberapa Pondok Pesantren.Â
Tak terlewat pula kegiatan pembagian masker kain kepada masyarakat terutama di lokasi keramaian seperti pasar. Mba Nad, sapaan akrab beliau, langsung membagikan masker ke masyarakat untuk melihat kondisi langsung dan lebih dekat dengan masyarakat, mendengarkan keluhan mereka dan merangkul semua lapisan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H