Mohon tunggu...
Lukman Yunus
Lukman Yunus Mohon Tunggu... Guru - Tinggal di pedesaan

Minat Kajian: Isu lingkungan, politik, agama dan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pak Habibie dan Bu Ainun

12 Juni 2020   10:39 Diperbarui: 12 Juni 2020   10:48 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Habibie
Hari penantian mu sudah tiba
Pertemuan yang kau idamkan dengan calon bidadari surga mu, Bu Ainun
Seperti yang kau katakan, bahwa sudah tidak ada ketakutan lagi menghadapi kematian karena pertama yang akan kau temui ialah istrimu Bu Ainun

Akhirnya kematian yang menurut definisi mu ialah peristiwa transisi yang menghubungkan mu dengan Bu Ainun
Kini kalian benar-benar menyatu
Untuk Pak Habibie dan Bu Ainun, selamat berbahagia dalam kehidupan nan abadi

Sang maha kuasa telah membuat keputusan terbaik, Pak Habibie terpisah dengan banyak orang untuk perjumpaan dengan seorang wanita tercintanya, Bu Ainun.


Kampung miskin, 12 September 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun