Hersubeno Arief termasuk figur yang memiliki pengaruh dalam membangun opini publik. Hal ini bisa kita telusuri jejak digital baik berupa tulisan maupun video di kanal youtube pribadinya yang menyoroti dunia perpolitikan di Indonesia.Â
Tulisan-tulisannya bernuansa kritis. Ia terbilang penulis senior, terkonfirmasi dari setiap tulisannya yang menarik, sistematis, analisisnya tajam, mudah dipahami, dan kesan lainnya.
Selain tulisan, Ia juga aktif di jejaring sosial media youtube. Ia kerap mengundang narasumber yang terkenal, seperti kelompok pengamat politik. Sebut saja misalnya Rocky Gerung, Said Didu, dan beberapa tokoh lainnya.Â
Tema tulisan ataupun topik wawancara di youtube yang Ia angkat umumnya bersifat aktual, menyangkut isu-isu baru khususnya di dalam negeri. Ia disebut sebagai konsultan media dan politik.
Kehadiran seorang Hersubeno Arief tentu saja memberikan kesan baik dan buruk. Kesan baiknya adalah figur seorang Hersubeno Arief mampu menyajikan tulisan kepada pembaca yang sarat informatif, by data, dan analisis tajam sehingga terhindar dari kesan subjektifitas.
Sedangkan kesan buruknya adalah, khususnya bagi Pejabat Publik yang disoroti karena khawatir konstruksi opini yang akhirnya menghasilkan citra buruk terhadapnya.
Beberapa judul tulisan seorang Hersubeno Arief yang menarik untuk dibaca diantaranya.
- PDIP Bersiap Buka Pintu Darurat?
- Pak Wiranto Ditusuk, Kok Malah Banyak Yang Bersyukur?
- Pasukan Tempur Mulai Melawan Jokowi
- Awas, Dilarang Keras Menghina Presiden Jokowi!
- Untung Bu Risma Bukan Gubernur DKI
- Deklarasi Oposisi Rocky Gerung, Siapa Mau Bergabung?
Untuk selengkapnya klik Judul tulisan Hersubeno AriefÂ
Sejauh ini kiprahnya sebagai konsultan media dan politik masih aman-aman saja. Dengan kata lain belum ada satupun delik yang menyeret dirinya ke kepolisian, secara Ia seorang yang pandai melakukan kritik.Â
Berbeda dengan tokoh yang menjadi narasumber dalam wawancara yang Ia prakarsai, seperti Said Didu yang saat ini sedang menjalani proses hukum. Tidak tahu kedepannya seperti apa, apakah Hersubeno Arief akan tetap pada karirnya sebagai konsultan media dan politik atau mungkin harus berhenti dan bernasib sama dengan kritikus lainnya yang berurusan dengan hukum atas kasus tertentu. Kita lihat saja nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H