Salah seorang presenter terkenal Najwa Shihab beberapa waktu lalu dalam video bertajuk "Kepada Tuan dan Puan Anggota DPR yang Terhormat" menuai pro-kontra. Konten yang diunggahnya berisi kritikan terhadap anggota DPR yang dinilai kurang serius menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. Sontak unggahannya tersebut membuat anggota DPR geram, beberapa orang dari anggota DPR memberikan komentar bermacam-macam yang intinya reaksi perlawanan atas kritikan Najwa Shihab.
Dari informasi yang diberitakan oleh beberapa media, anggota DPR yang angkat bicara diantaranya adalah Arteria Dahlan (F-PDIP), Andre Rosiade (F-Partai Gerindra), Nasir Djamil (F-PKS), Arsul Sani (F-PPP), dan beberapa nama lainnya.Â
Tanggapan dari beberapa anggota DPR cukup menohok, mulai dari dugaan keterlibatan Najwa Shihab dengan salah satu platform digital mitra Kartu Prakerja hingga mempertanyakan gelar sarjana Najwa Shihab. Berikut keterangan tertulis Arteria Dahlan kepada CNN Indonesia.com (6/5/2020).
"Apa benar Sekolah.mu punya hubungan dengan Najwa? Dalam bentuk apa hubungan itu? Adakah hubungan kerja komersial yang pada akhirnya menjadikan Najwa sebagai benefical owner?"Â
Sedangkan menurut Arsul Sani, dalam sebuah judul berita TRIBUNNEWSMAKER.COM, mempertanyakan kapasitas akademik Najwa Shihab.
Tanggapi Kritikan Najwa Shihab, Arsul Sani: Tanda Najwa Sarjana Hukum yang Tak Tahu Kewajiban DPR
Menguji Dugaan Keterlibatan Najwa Shihab dengan Platform Digital Sekolah.mu
Sebagai informasi, salah satu platform digital mitra Kartu Prakerja adalah Sekolah.mu, dimana kepalanya adalah kakak Najwa Shihab yaitu Najeela Shihab. DPR menduga bahwa ada pengaruh Najwa Shihab sehingga platform digital Sekolah.mu ikut bagian dalam program Kartu Prakerja.Â
Program Kartu Prakerja yang sejak awal kontroversial, misalnya anggaran besar yang dikeluarkan oleh Pemerintah untuk membayar 8 platform digital program tersebut. DPR dan sebagian kalangan menilai negara telah menghamburkan uang untuk membayar video pelatihan dari 8 platfrom digital mitra program tersebut sebab di youtube telah tersedia secara gratis berbagai video pelatihan tertentu.
Dugaan keterlibatan Najwa Shihab dengan salah satu platform digital mitra kerja pemerintah tersebut kian menguat setelah melihat sikapnya yang tidak berkomentar terhadap program Kartu Prakerja. Mungkinkah karena perasaan kekeluargaan makanya Najwa Shihab tidak memberikan suaranya yang sarat kritis itu? Ada jumlah anggaran yang fantastis untuk membayar 8 platform digital program Kartu Prakerja, kenapa Najwa Shihab tidak mengangkat tema ini dalam acara populer Mata Najwa?
Publik mulai disadarkan hal ini setelah DPR menghubungkannya dengan salah satu Platform digital mitra Kartu Prakerja. Di satu sisi publik memuji nalar kritis Najwa Shihab atas kritikannya terhadap DPR, namun di sisi lain publik juga mulai menaruh curiga terkait pengaruhnya dengan salah satu mitra program Kartu Prakerja.Â