"kasih sayang mamah tak akan hilang sampai kapanpun dan dimanapun mamah berada, waktu itu telah tiba, mamah memang pergi menuju sang khalik dan semua memang sudah digariskan, mamah iklas & mamah sangat menyayangi kalian, percayalah, mamah selalu berada disamping anak-anak mamah, terima kasih atas setiap moment yang pernah kita lalui bersama dalam suka dan duka. mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan yang pernah diperbuat mamah begitupun mamah pasti akan memaafkan kalian. semoga damai berkah menyertai mamah dan kita sekeluarga, doakan mamah selalu yah dlm setiap sujud sembah kalian pada sang khalik dan ingatlah selalu, jadilah anak yang soleh. mamah pamit." (sajak suara mamah yang terdalam) Saya menemukan sajak ini dari facebook, saya tak kuasa menahan tangis saya dalam hati. Sungguh mengharukan. Doa saya terdalampun melantun lirih, semoga bagi keluarga yang ditinggalkan dapat tabah, kuat dan tegar menghadapi suratan yang telah Allah swt gariskan. Bolehkan saya meminta dengan segala kerendahan hati dan kearifan yg tulus kiranya agan / ajeng pembaca trit ini untuk sejenak menundukan kepala, berdoa agar sang mamah dapat diterima budi amal baiknya di sisi Allah ? .................... (terima kasih agan / ajeng telah melakukannya dengan tulus , semoga doa agan/ajeng menjadi barokah bagi sang mamah dan agan/ajeng serta seluruh penikmat trit ini) Salah satu elemen yang banyak dibahas di berbagai kajian, forum, analisa dan buku - buku adalah kata-kata doa. Yah, doa, doa dengan berbagai variannya dalam semesta mencari kerja. Tulisan ini tidak akan secara spesifik menerangkan bagaimana isi doa tersebut. Perhatikan dengan seksama yah, masih membaca kan, dalam setiap langkah dan proses yang agan / ajeng jalani saat memburu kerja adalah berdoa. Ini harga mati tidak bisa ditawar. Nilai 99% yang ada dalam judul trit ini bermuara pada 3 huruf ini. Doa , doa dan doa. Tidak ada ampun . Wajib. Ingat yah, setiap detil pergerakan agan/ajeng dalam setiap momentum. Saya pernah menahan getir, kala uang saya di kantong sudah hampir habis setelah pulang dari tempat tes karena uang saya habis banyak untuk sekedar naik ojeg agar tidak terlambat datang ke tempat lokasi, mengingat lokasi test yang jauh dan sulit untuk dijangkau / di survey sebelum hari H. Saya pulang memadukan jalan kaki ditambah hujan besar lagi dan naik krl ekonomi yang super sesak kala itu. Sungguh saya tidak mengada-ada. Di setiap jengkal perjalanan untuk menguatkan hati, saya selalu berdoa dan saya masih teringat salah satu doa yang terucap dlm hati : " ya allah , suatu saat nanti jika memang saya masih diberi nafas kehidupan dan kesempatan, saya akan berbagi ilmu ini, ilmu menembus dunia kerja, sehingga para job seker tidak perlu bersusah payah mengalami hal-hal yang pernah saya alami dan rasakan " Saya harap agan/ajeng masih membaca, dari sekian doa - doa yang terpanjatkan pada setiap langkah memburu dan menembus kerja ada satu doa yang sangat disarankan dan wajib dikerjakan oleh agan/ajeng jika ingin berhasil mencapai taraf amunisi 99% yaitu Doa Ibu. Ingat yah agan/ajeng, saya ulangi lagi, Doa Ibu. Ini final tak bisa ditawar-tawar lagi, harga mati. Jangan anggap sepele atau tidak pernah melakukannya. Terutama saat memosting lamaran dan saat akan menjalani test. Selalu dan selalu mohonlah untuk didoakan ibu. Ibu adalah sosok luar biasa penting dalam perkembangan anak dan banyak cerita yang penting karena pengaruh ibu, misalnya saja malin kundang. Bahkan dalam salah satu hadist rosul pun disebutkan ibu sangat memegang peranan hebat dalam setiap langkah sang anak. Dampak doa ibu sangat nyata, memberikan ketenangan, kedamaian dan barokah dari tiap langkah yang kita jalani. Percayalah. Apakah agan berhasil menembus ataupun pulang angkat koper. Jangan pilih-pilih, wartakan setiap hasil yang agan/ajeng dapatkan. Berhasil atau belum berhasil. Doa ibu memberikan suatu stimulan luar biasa bagi para job seker disadari atau tidak. Positioningnya sangat nyata, sebagai daya gedor yang dahsyat, efek tenang yang indah dan (insya allah) jalan apapun terlihat menjadi lebih baik. Agan/ajeng harus yakin itu. Jangan lupakan faktor ini yah dalam setiap derap langkah , ingatlah selalu doa ibu. Bersukurlan dan manfaatkanlah dengan optimal ketika ibu agan/ajeng masih hidup, bernafas dan sehat walafiat. Jangan jadi anak durhaka, lupa atau malah mencaci. Jangan yah, sebagaimanapun ibu kita bentuknya, rendah hati lah. Kalau agan / ajeng yakin bahwa surga ada di telapak kaki ibu, maka agan/ajeng selalu sadar bahwa doa ibu adalah sesuatu yang tak bisa ditawar lagi alias harga mati. Apabila ibu agan / ajeng sudah meninggal, berdoalah untuk beliau dengan tulus dan iklas, mohonlah doa darinya sebagaimana saat beliau masih hidup Perhatikan judulnya : Doa dari, oleh dan untuk ibu , tidak disebutkan ibu yang masih hidup atau meninggal bukan ... Bagaimana dengan doa ibu agan / ajeng ? Bagaimana pemahaman agan / ajeng ttg ibu ? Bagaimana dengan ibu agan/ajeng dan masihkah agan / ajeng sebagai anak yang soleh ? Semoga Allah selalu menunjukan jalan terangnya bagi seluruh umatnya terutama ibu kita sendiri , subhanallah Go Go Bomb HRD (GGBh) Salam Bombardir HRD dan pasti tembus Doaku terdalam semoga para job getter mendapatkan pekerjaan impian yang dinanti dan dicari Hormat & salam kekeluargaan terhangat dari : Luki Safriana MBA Trainer dan Motivator Dunia Kerja Indonesia Join @ FB Komunitas bombardir hrd dan pasti tembus my fb @ FB http://www.facebook.com/safriana http://www.sabtuyangindah.com @ PM by email : sabtuyangindah@gmail.com Kaskus Link : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5194193
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI